Logo Sulselsatu

Kamu Suka Ngabuburit? Yuk Simak Asal Usulnya

Asrul
Asrul

Sabtu, 09 April 2022 17:44

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Ketua Lembaga Budaya Sunda, Universitas Pasundan Bandung Hawe Setiawan mengatakan, istilah ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang.

Kata dasar dalam bahasa Sunda itu mendapatkan awalan nga. Kemudian, terdapat repitisi kata bu dari burit, sehingga menjadi ngabuburit.

“Istilah ngabuburit itu memang istilah dari bahasa Sunda, berasal dari kata dasar burit, kalau dalam bahasa Indonesia berarti sore atau petang hari,” kata dia dilansir Kompas.com hari ini.

Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Transaksi, Bank Mandiri Optimalkan Pengunaan Livin by Mandiri dan Agen

Hawe melanjutkan bahwa istilah ngabuburit merujuk kepada kata kerja, yaitu melakukan kegitan untuk mengisi waktu seraya menyongsong tibanya waktu sore.

Dalam konteks Ramadan, berarti melakukan kegitan yang bermanfaat untuk mengisi waktu seraya menyongsong waktu berbuka puasa.

Istilah ngabuburit ini menurut Hawe merupakan bentuk keunikan bahasa Sunda. Sebab dalam bahasa Sunda, kata keterangan waktu (dalam hal ini burit) bisa menjadi kata kerja setelah mendapatkan kata awalan ( yaitu nga).

Baca Juga : Bank Mandiri Regional X Siapkan Uang Tunai Rp2,5 Triliun Penuhi Kebutuhan Momen Idulfitri

“Bahasa Sunda kosa katanya tidak begitu banyak, tapi variasinya hampir tidak terbatas. Maka keunikan bahasa Sunda itu dari kata keterangan waktu, orang bisa membuat suatu kata kerja, yaitu dengan tambahan awal, seperti kata ngabuburit,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit,

Kalimat ngalantung ngadagoan burit berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Serupa dengan yang disampaikan hawe, ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore hari.

Baca Juga : Indosat Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran

Kemunculan istilah ngabuburit

Hawe mengatakan, istilah ngabuburit sudah muncul sejak lama, tepatnya sejak kebudayaan Islam memasuki tanah Sunda.

“Seingat saya sudah lama (muncul istilah ngabuburit), saya kira sejak nilai-nilai Islam masuk dalam wilayah budaya Sunda,” ujarnya.

Baca Juga : Ramadan Honda Bikers Jilid 2 Berbagi ke Panti Asuhan

Namun demikian, kegiataan ngabuburit sudah semakin berkembang dan beragam dibandingkan awal kemunculannnya dulu.

Zaman dulu, anak-anak melakukan permainan tradisional Jawa Barat seperti bebeledugan atau meriam bambu.

Menurut Hawe, saat ini kegiatan ngabuburit semakin beragam dan kreatif menyesuaikan dengan kebudayaan daerah masing-masing.

Baca Juga : Liburan di Aston Makassar, Ada Banyak Kejutan Buat Tamu

“Kegiatan ngabuburit diarahkan kepada kegiatan yang lebih kreatif dan berharga, bukan hanya untuk mengisi waktu, tetapi juga menghayati arti Ramadhan itu sendiri,” katanya.

Proses ngabuburit jadi istilah nasional

Meski berasal dari bahasa Sunda, istilah ngabuburit kini sudah dipakai secara umum di beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Hawe, fenomena tersebut tidak lepas dari peranan media yang menjadi saran menyebarkan istilah ngabuburit.

“Saya kira mungkin karena faktor media, sehingga istilah itu dikenal luas,” tuturnya.

Selain itu, istilah ngabuburit sendiri cukup mudah diucapkan oleh penutur non bahasa Sunda. Dengan demikian, istilah ngabuburit semakin mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Namun demikian, ada sejumlah daerah yang memiliki istilah berbeda untuk menyebut kegiatan menunggu azan Maghrib pada bulan Ramadhan.

Istilah dalam bahasa Minang tersebut berarti kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapas karena berpuasa.

Terlepas dari istilah yang dipakai, kegiatan menunggu azan Maghrib saat Ramadhan hendaknya diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat seraya memaknai arti bulan suci.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan05 April 2025 16:19
Lonjakan 100% Penumpang di Pelabuhan Makassar, Satlantas All Out Atur Lalin & Bantu Pemudik
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar mengalami lonjakan signifikan. Jumlah penumpang kapal me...
Metropolitan05 April 2025 16:10
Jaga Personel Tetap Fit, Sidokkes Polres Pelabuhan Makassar Cek Kesehatan di Pospam Ketupat 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Kesehatan Polres Pelabuhan Makassar turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi personel tetap fit selama...
Sulsel05 April 2025 12:58
Raker dan Halal Bi Halal IKA IPM/IRM, Wali Kota Tasming Hamid Harap Lahirkan Gagasan untuk Kemajuan Kota
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Hal...
Berita Utama05 April 2025 12:51
VIDEO: Oknum Polisi Dilabrak Istri Saat Jalan Bareng dengan Wanita Lain, Jadi Sorotan Pengunjung Mall
SULSELSATU.com – Seorang oknum polisi dilabrak istri sahnya saat jalan bareng bersama wanita lain yang diduga pelakor. Kejadian itu di salah sat...