Logo Sulselsatu

Hadapi Pendemo Dua Kelompok Aktivis, Wakil Ketua DPRD Jeneponto : Tidak Ada Penundaan Pemilu

Dedy
Dedy

Senin, 11 April 2022 21:03

(Tengah) Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari menanggapi aspirasi Pendemo (Dedi)
(Tengah) Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari menanggapi aspirasi Pendemo (Dedi)

SULSELSATU.com, Jeneponto – Dua Kelompok aktivis di Kabupaten Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa
depan kantor DPRD Jeneponto, Jalan Pahlawan, Senin 11/04/2022.

Keduanya menuntut agar tidak ada penundaan pemilu 2024. Selain itu, mereka juga menuntut agar harga bahan pokok distabilkan dan harga BBM diturunkan.

Adapun Kedua kelompok aktivis yang melakukan aksi unjuk rasa, yakni Koalisi Pemuda dan Mahasiswa (Kodam) Turatea dan Mahasiswa dan Gempur (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda) Jeneponto.

Dari pantauan sulselsatu.com, kelompok aktivis kubuh Kodam melakukan orasi di pintu masuk kantor DPRD Jeneponto dan Kubuh kelompok Gempur menggelar orasi di Pintu keluar Kantor DPRD Jeneponto.

 

Salah satu aktivis membakar ban bekas ditengah jalan depan kantor DPRD Jeneponto (Dedi)

Mereka terlihat membakar sejumlah ban bekas di tengah jalan poros Jeneponto. Akibatnya, sejumlah kendaraan dari arah Bantaeng dan arah Makassar dialihkan ke Jalan Lingkar.

Salah satu orator aksi dari kelompok Kodam, Dhedi Arsandi dalam orasinya mengatakan menolak penundaan pemilu.

“Kami tegaskan bahwa kami tolak penundaan pemilu,”pungkasnya.

Sementara dari Kelompok Gempur, Hasril mengatakan, aksi yang mereka lakukan juga menolak penundaan pemilu.

“Kami tolak Penundaan pemilu. Kami juga minta stabilisasi harga bahan pokok dan turunkan harga BBM,”ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari yang menerima aspirasi para pengunjuk rasa ini mengatakan, Presiden Republik Indonesia, Jokowi sudah jelas mengatakan tidak ada Penundaan pemilu.

“Bapak presiden kemarin sudah sampaikan bahwa tidak ada penundaan pemilu. Bahkan dalam rapat tersebut, bapak presiden menjelaskan terkait jadwal tahapan pemilu 2024 mendatang”katanya

Sementara terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kata Imam, bahwa bukan hanya Indonesia yang mengalami kenaikan harga BBM.

“Terkait dengan kenaikan harga BBM, saya kira ini fenomena nasional bahkan fenomena dunia. Jadi kenaikan BBM Pertamax karena ini bagian naiknya harga Minya dunia. Cuma Momenya yang kurang pas, disaat Masyarakat baru akan bangkit dari pengaruh Covid lalu kemudian dihadapkan dengan kenaikan harga BBM,”jelas Imam.

Penulis Dedi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...