31 Sampel Makanan Uji Laboratorium, Balai Besar POM Pastikan Makanan dan Takjil di Barru Aman
SULSELSATU.com, BARRU – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar melakukan sidak pemeriksaan makanan dan takjil di Pasar Mattirowalie dan lokasi penjualan takjil di Jalan AP Pettarani Kecamatan Barru, Selasa (12/4/2022).
Dari pantauan Sulselsatu.com, rombongan BBPOM bersama Anggota DPR RI Komisi IX Hasnah Syam berkeliling untuk mengambil sampel makanan yang akan dilakukan uji makanan. Terpantau peninjauan ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari.
Kepala Balai Besar POM di Makassar Hardaningsih mengatakan dari hasil sidak pasar pemeriksaan makanan diambil sejumlah sampel beberapa pangan segar maupun pangan olahan yang terdiri dari sejumlah makanan.
“Hari ini kita melakukan sidak pasar, kita masuk di pasar tradisional. Disitu kita sampling beberapa pangan segar maupun pangan olahan dimana disitu ada mie kuning basah, bakso, prozen, nuget-nuget, tahu, termasuk cumi yang segar , ada ikan. Tadi pagi itu ada 25 sampel ternyata semua negatif dan tidak ditemukan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan,” kata Hardaningsih kepada Sulselsatu.com
Kemudian kata Dia, kegiatan serupa dilanjutkan kembali pada penjual yang ada dipinggir jalan dengan sajian berupa takjil. Tepatnya sepanjang jalan AP Pettarani Mattirowalie.
“Penjual takjil makanan kita sampel juga, mulai dari minuman, kue-kue ada warna pink, ada bakso juga, ada kempol, ada tahu seperti itu sebanyak 16 sampel yang kelihatannya yang dijual hampir mirip-mirip dan dari 16 sampel kita periksa ternyata tidak ada yang ditemukan bahan makanan berbahaya,” tegasnya lagi.
Diketahui, BBPOM melakukan sidak makanandi dua tempat di Kabupaten Barru untuk memastikan tidak adanya penggunaan 4 bahan berbahaya yang sering ditemukan disalahgunakan dalam makanan yaitu Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Kuning metanil.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News