SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemberian vaksin terhadap lansia masih menjadi salah satu kendala yang sedang dialami oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar. Hal ini karena lansia di Makassar paling banyak menderita hipertensi komorbid.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Adi Novissa membenarkan perihal hambatan vaksinasi terhadap lansia tersebut.
Ia menyebutkan, hambatan utamanya yaitu gangguan kesehatan yang dialami oleh warga dengan kategori lansia yang berusia diatas 60 tahun.
Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
“Ada juga memang mungkin karena faktor dia ada penyakit komorbid sehingga tidak layak untuk di vaksin,” jelasnya pada Kamis, (14/4/2022).
Ada pula lansia yang sebelumnya telah mendatangin layanan vaksinasi. Namun saat pemeriksaan sebelum vaksin, terkendala tekanan darah tinggi atau hipertensi.
“Ini juga beberapa pengalaman waktu kita melakukan vaksinasi, mereka lansia datang ke layananan vaksin tapi saat diperiksa dia ada hipertensi,” lanjutnya.
Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta
Penyakit penyerta pada lansia membuat pelaksanaan vaksinasi sering tertunda. Namun penolakan lansia untuk divaksin tidak lagi menjadi suatu hambatan yang signifikan, meski begitu masih ada pihak keluarga yang khawatir.
“Ada juga sebenarnya orang serumahnya yang khawatir. Memang perlu dilakukan edukasi lagi terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar