SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Bappilu NasDem Sulawesi Selatan, Rudianto Lallo melakukan rapat kordinasi khusus (Rakorsus) dengan para Ketua atau kordinator Bappilu NasDem se-Sulsel, di DPW NasDem Sulsel, pada Sabtu (16/4/2022).
Ketua DPRD Kota Makassar itu, juga menghadirkan Ketua KPU Sulsel Faisal Amir dalam Rakorsus tersebut.
Didampingi, Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif dan Rudianto Lallo, Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan partai NasDem adalah partai pertama yang mengundangnya materi tahapan pemilu.
Baca Juga : Beri Bukti Kerja Kemanusiaan, Warga Pinrang: Terima Kasih Pak Rusdi Masse
Menurutnya transformasi informasi harus ada antara KPU sebagai penyelenggara dangan partai politik
“Ini partai pertama yang mengundang saya, transformasi informasi itu harus ada antara KPU dengan partai politik. KPU Sulsel sangat terbuka, kalau saya diundang dengan resmi kami pasti datang. Salah satu motivasi KPU bagaimana memberi pelayanan lebih muda kepada partai,” ujar Faisal Amir.
Lanjut dia, menjelaskan jika masa kampanye dilaksanakan tiga hari setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) maka dengan itu hanya 120 hari untuk melaksanakan sosialisasi sebelum masuk masa tenang pencoblosan.
Baca Juga : Dilantik Kembali Jadi Anggota DPR RI, Rusdi Masse Lanjutkan Amanah Warga Sulsel
Kendati demikian, Faisal Amir menilai jika waktu itu sangat minim menghadapi pemilu, karena pengadaan barang dan jasa telah memiliki tahapan panjang, “Ada lelang dan sebagainya, sementara tahapan di KPU itu tidak boleh tertunda, karena melanggar undang-undang jika ditunda,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan jika partai yang ada kursi di DPR RI tidak dilakukan verifikasi faktual, hanya administrasi, hal itu menjadi pembeda dengan partai yang tidak memiliki kursi atau yang tidak lolos Parlemen Threshold (PT).
“Yang sama itu cara pendaftarannya tidak ada bedanya,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar