SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasar Ramadan Gedung Mulo menghadirkan berbagai merchant GoFood. Khusus di Ramadan kali ini, Gojek memberikan promo 40 persen bagi konsumen yang bertransaksi menggunakan GoPay.
District Head Gojek Sulawesi Maluku dan Papua, Adwin Pratama Anas mengatakan, GoPay saat ini tidak terbatas pada urusan transportasi dan pesan antar makanan yang ada di dalam aplikasi Gojek saja. GoPay terus mendorong masyarakat untuk tetap bertransaksi secara aman tanpa kontak langsung.
“Di Pasar Ramadan Gedung Mulo pengguna dapat memanfaatkan QRIS pakai GoPay untuk membayar semua kebutuhan lebih hemat saat mencari makanan untuk berbuka puasa tanpa perlu mengeluarkan uang tunai. Solusi ini ditawarkan untuk tetap bisa bertransaksi dengan aman sesuai dengan protokol kesehatan untuk mengurangi kontak fisik,” jelasnya di Pasar Ramadan Gedung Mulo, Senin, (18/4/2022).
Baca Juga : Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, Kesempatan Masyarakat Kembangkan Aplikasi Berbasis AI
Ia menjelaskan, sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat bangkit bersama Gojek menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap produktif, sehat, dan aman.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, GoPay menghadiran promo bayar apa aja lebih hemat selama bulan Ramadan dengan cashback hingga 70 persen. Semuanya bisa pakai GoPay mulai dari diskon, cashback, sampai voucher cashback.
Promo ini berlaku di Tokopedia, GoFood, belanja kebutuhan harian di ratusan merchant, beli voucher games, bayar tagihan dan pulsa, hingga investasi.
Baca Juga : Gojek Bersama LPPOM MUI Sulsel Dampingi Mitra GoFood Makassar Raih Sertifikasi Halal
Salah satu pemilik merchant, Reza, pemilik kedai Roti Kukusta mengungkapkan kemudahan yang ia dapat sejak bergabung ke dalam ekosistem GoFood dan GoPay.
“Sejak bergabung menjadi mitra usaha GoFood dan memanfaatkan GoPay sebagai metode pembayaran non tunai, saya merasakan dampak perubahan yang signifikan. Dahulu saya mengandalkan pencatatan keuangan secara manual, sekarang saya hanya tinggal melakukan rekapitulasi transaksi bulanan secara online dan transaksi sudah tercatat secara rapi,” bebernya.
Selain itu, tambahnya, metode pembayaran non tunai ini sangat membantu pelaku UMKM saat pandemi, karena tidak perlu mengkhawatirkan transmisi virus melalui uang tunai.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar