SULSELSATU.com, MAKASSAR – Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia bersama South East Asia Academic Mobility (SEEAM) menggelar Workshop for Proposal Writing. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (18/4) kemarin, dihadiri oleh puluhan dosen internal Nobel Indonesia dan menghadirkan Ismail Suardi Wekke selaku Adjunct Professor, University College of Yayasan Pahang, Malaysia.
Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Nobel Indonesia, Fitriani Latief menyebut, workshop ini merupakan hasil tindak lanjut dari pelaksanaan MoU antara Nobel dan SEAAM.
“Tujuan kegiatan ini untuk menyiapkan gagasan dan ide, baik dibidang penelitian maupun pengabdian pada masyarakat,” kata dia, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga : Bertajuk Superhero, Nobel Indonesia Kukuhkan 327 Wisudawan
Selanjutnya, sambung Fitriani, sejumlah agenda lain yang bakal dilaksanakan antara lain, kegiatan SEA-AFSID yang rencana bergulir pada bulan Juli 2022, di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Berikutnya, seminar ekokampus-ekosekolah dan ekopesantren yang akan dilaksanakan di 10 negara Eropa bulan November 2022.
Untuk kegiatan SEA-AFSID, sudah ada 2 judul kegiatan pengabdian yang diusulkan oleh LP2M. Sementara, kata dia, dari kegiatan workshop ada tambahan dari beberapa dosen yang akan terlibat dalam kegiatan pengabdian tersebut.
Baca Juga : ITB Nobel Indonesia Kukuhkan 231 Wisudawan
“Sedangkan untuk kegiatan Ekokampus-Ekosekolah dan Ekopesantren, LP2NI akan menyaring proposal dari para dosen yang dikumpulkan melalui konsep callpaper dan akan disaring dan diseleksi 10 paper terbaik untuk dipresentasikan dalam seminar kelas dunia,” demikian Fitriani.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar