Logo Sulselsatu

Gubernur Sulsel Kirim Benih Padi Unggul ke Petani Untuk 100 Ribu Hektar Sawah

Asrul
Asrul

Jumat, 22 April 2022 13:14

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Cita-cita Pemprov Sulsel menjadi daerah mandiri benih akhirnya terwujud. Di bawah komando Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, akhirnya program Mandiri Benih resmi diluncurkan, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/4/2022).

Mandiri Benih sekaligus menjadi program perdana Pemprov Sulsel terkait penyediaan benih padi.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan. Sebab, kontribusi sektor tersebut sangat besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua

Di masa pandemi, pertanian juga terbukti paling tangguh dan tahan menghadapi gejolak. Bahkan, pertanian bertumbuh positif di tengah tumbangnya sektor lain.

Karena itu, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan produktivitas, khususnya komoditas utama padi, pihaknya melaksanakan Program Prioritas Mandiri Benih. Anggaran program tersebut bersumber dari APBD.

“Wujud dari pelaksanaan mandiri benih dituangkan melalui kegiatan penyediaan benih padi unggul bermutu melalui penangkaran benih padi seluas 850 ha yang menghasilkan benih sebanyak 2.600 ton. Jumlah benih tersebut diperuntukkan untuk pertanaman padi seluas 100.000 ha sawah,” ujar Andi Sudirman.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

Selain menggenjot produksi padi, program ini juga bertujuan untuk mengantisipasi terbatasnya benih unggul yang masih dihadapi para petani di Sulsel.

“Untuk Sulawesi Selatan, pemakaian benih unggul padi pada tahun 2021 baru sekitar 42,05 persen. Kondisi tersebut masih belum ideal dalam penggunaan benih unggul bermutu dalam meningkatkan produktifitas secara keseluruhan di Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Olehnya itu, melalui Mandiri Benih, Andi Sudirman berharap petani dapat membangun kemandirian benih dalam usaha taninya. Dengan program ini, benih unggul bermutu di tingkat petani dapat tersedia secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

“Petani kita juga diberdayakan melalui pendampingan teknis dari petugas sehingga petani dapat memiliki ilmu, pengetahuan dan teknologi dalam memproduksi benih. Sehingga mereka dapat mendorong peningkatan penggunaan benih unggul bermutu di tingkat petani yang akan berdampak pada peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan,” pungkas Andi Sudirman.

Sementara, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-BUN) Sulsel, Imran Jausi menjelaskan, pelaksanaan Mandiri Benih dimulai sejak Oktober 2021. Diawali dengan perbanyakan benih pokok (BP) dan benih sebar (BR).

“Tahapan tersebut merupakan faktor kunci untuk menghasilkan benih yang berkualitas secara mandiri oleh para petani,” jelasnya.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

Imran menuturkan, penangkaran benih dilakukan dalam dua tahap musim tanam. Tahap I yakni pada musim tanam Oktober-Maret (2021/2022), benih sebar yang ditangkarkan pada luas lahan 400 Ha. Kegiatan tersebut melibatkan penangkar sebanyak 234 orang. Dari penangkaran tersebut, 304 Ha diantaranya sudah panen dengan estimasi produksi calon benih sebanyak 912 ton.

“Sampai saat ini panen masih berlanjut di lapangan dan diperkirakan panen akan selesai akhir Mei 2022. Jumlah produksi benih tahap I kurang lebih mencapai 1.200 ton,” ucap Imran.

Sedangkan untuk penangkaran benih tahap II, dilakukan pada musim tanam April -September 2022 dengan luas lahan 450 Ha. Perkiraan produksi benih tahap II ini mencapai 1.400 ton.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone

“Dengan demikian jumlah benih yang dihasilkan dan akan dibantukan ke petani tahun ini kurang lebih 2.600 ton untuk luas lahan 100 Ha,” tandas Imran.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video24 April 2025 22:35
VIDEO: Empat Rumah di Pangkep Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
SULSELSATU.com – Empat unit rumah panggung di Kampung Leppangeng, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, ludes terbakar. Keja...
Sulsel24 April 2025 21:55
Bupati Husniah Sebut Perempuan Bertanggungjawab Membangun Daerah dan Penggerak Perubahan
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengajak perempuan untuk tidak lagi sekadar menjadi pelengkap dalam kehidupan sosial dan pembangunan, melainkan tu...
News24 April 2025 21:01
Kanwil Kemenkum Sulsel Tertibkan Aset Tanah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal bersama dengan tim Pengelola Barang Mil...
Hukum24 April 2025 20:53
Direktur Pidana Ditjen AHU Diseminasi Layanan eGrasi di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Hukum RI memperkenalkan layanan grasi berbasis elektronik (eGrasi) kepada jajaran pemasyarakatan di Sulaw...