SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gowa) Gowa bersama kepolisian dan unsur TNI menggelar operasi ketupat demi mengantisipasi ledakan arus mudik.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, operasi ketupat ini bisa berjalan lancar dan sukses. Apalagi, Idul Fitri ini berbeda dari tahun lalu. Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.
“Perayaan hari raya Idul Fitri ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat kita untuk melaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Walaupun dua tahun terakhir ini kita mengalami keterbatasan akibat pandemi Covid-19,” tuturnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Pelataran Istana Tamalate, Jum’at (22/4/2022).
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Lanjut Karaeng Kio’ sapaan akrabnya, kegiatan mudik tidak lagi dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Balitbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan selama lebaran di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Namun ia juga menegaskan bahwa meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, tetapi pandemi belum sepenuhnya selesai.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
“Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat, dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H. Sehingga diperlukan langkah sinergis dengan seluruh stakeholder agar masyarakat tetap aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri,” ujar Ketua PMI Gowa ini.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk mempersiapkan tubuh yang prima dan senantiasa melengkapi diri dengan surat-surat berkendara, serta jika sampai di kampung halaman untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Operasi ini akan melibatkan 189 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 134 personel Polri dan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) personel TNI serta 1 SST personel gabungan yang berasal dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, Linmas, Senkom dan instansi lainnya,” terangnya saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
Lanjut Tri, untuk pos pelayanan akan dilakukan pengamanan jalur mudik dan wisata, penguraian kerumunan, pemeriksaan sertifikat vaksin, serta pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Pos ini akan tersebar di 4 titik di Kabupaten Gowa, yaitu batas Kota Makassar – Sungguminasa, Pasar Minasa Maupa, Hutan Pinus Malino, dan Depan Kantor Dishub Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar