Logo Sulselsatu

Batu Bara Bikin Harga Listrik Indonesia Murah, Begini Penjelasannya

Asrul
Asrul

Jumat, 13 Mei 2022 09:56

istimewa
istimewa

SULSELSATU.comBatu bara menjadi komoditas utama energi nasional dengan kontribusi paling besar dibandingkan energi lain. Sumber daya ini juga menyebabkan harga tarif dasar listrik di Indonesia cenderung murah.

Sebagai negara penghasil batu bara terbesar di dunia, komoditas ini ikut memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Salah satunya berdampak pada tarif dasar listrilk nasional.

Selama ini, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara masih menjadi pembangkit listrik paling kompetitif dibandingkan dengan pembangkit lainnya. Pemerintah dalam beberapa kesempatan menjabarkan bahwa saat ini harga listik dari PLTU hanya sekitar US$6 – 8 sen per kWh.

Baca Juga : Waspadai Penipuan Online via WhatsApp, Ini Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Harga tersebut sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga surya + baterai. PT PLN (Persero) menjelaskan bahwa biaya produksi listrik untuk PLTS + baterai dapat mencapai US$12 sen per kWh. Namun begitu, harga EBT diharapkan dapat terus turun di masa depan seiring pelaksanaan transisi energi.

Dari jenis pembangkitnya, hingga kini PLTU masih menguasai pembangkit secara nasional dengan porsi 36,9 gigawatt (GW) listrik. Jumlah ini setara 50 persen dari total kapasitas terpasang energi nasional yakni sekitar 73,73 GW sampai Desember 2021. Selain itu disusul oleh PLTGU 12,4 GW, PLTG/MG 8,5 GW, PLTD 4,9 GW hingga PLTA 6,4 GW.

“Listrik merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat modern. Saya piker kita semua sepakat, bahwa kita bisa bayangkan kehidupan kita kalau tidak ada listrik,” jelas Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Puji Muhardi, Puji Muhardi.

Baca Juga : Kembangkan Pasar BNI Xpora, BNI Menjajaki Bisnis ke Australia

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan menjelaskan bahwa kelistrikan di Tanah Air didominasi pengelolaannya oleh PLN sebesar 59 persen, kemudian independent power producer (IPP) sebesar 28 persen serta sejumlah instansi lainnya.

“Energy mix yang disebut bauran energi, listrik yang kita nikmati sampai saat ini, nyaris 66 persennya datang dari PLTU. Itu suatu kebanggaan, juga suatu tantangan,” katanya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyebutkan bahwa batu bara akan dioptimalkan selama masa transisi energi. Dia memperkirakan baru bara masih cukup menjanjikan sebagai sumber energi dalam satu hingga dua decade ke depan.

Baca Juga : BNI Griya Pertahankan Pertumbuhan Positif

“Sejauh ini batu bara terbukti masih sebagai sumber energi yang paling murah (affordable).Selain itu, batu bara juga memenuhi beberapa unsur untuk ketahanan energi yaitu, availability (ketersediaan yang relatif masih cukup banyak), acceptability (dapat diterima apalagi dengan perkembangan teknologi pembangkit listrik yang rendah emisi – clean coal technology), dan accessibility (mudah di akses),” terangnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...