SULSELSATU.com, MAKASSAR – Forum Multisektor Eliminasi Tuberkulosis (TB) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar gelar workshop peningkatan kapasitas jejaring layanan District Public Private Mix (DPPM) Kota Makassar.
Workshop berlangsung di Hotel Golden Tulip Makassar, Jumat (13/05/2022), dan diikuti oleh berbagai stakholder diantaranya sektor pemerintahan, bidang usaha, bidang media, bidang komunitas, dan bidang akademisi.
DPPM ini sebagai salah satu strategi penanggulangan tuberkulosis dengan mewujudkan akses layanan yang bermutu.
Baca Juga : FEB-UNHAS Gelar Workshop Penulisan Buku Monograf
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, yang juga selaku Ketua Forum Multisektor (FMS) Eliminasi TB, Indira Jusuf Ismail menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh pihak sehingga penurunan TB di Kota Makassar cukup signifikan.
“Alhamdulillah penurunan cukup signifikan, dan kita berharap dapat segera tereliminasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin menyampaikan bahwa di tahun 2019, Indonesia menempati urutan kedua tingkat penderita Tuberkulosis setelah India.
Baca Juga : Unicef dan Dinkes Makassar Inisiasi Program My Village My Home
“District dibangun sebagai strategi kolaboratif dari publik-publik, antara NTP dengan provider publik sektor lain seperti Puskesmas, RSUD, lapas dan rumah sakit Polri dan Militer,” ujarnya.
TB dapat disembuhkan jika ditemukan lebih awal dan segera diobati, seshingga dapat menurunkan kasus penyakit TB untuk mendukung percepatan eliminasi TB 2030.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar