Logo Sulselsatu

Kader Demokrat Sulsel Pasang Badan Kawal Kedatangan AHY di Makassar

Asrul
Asrul

Sabtu, 14 Mei 2022 17:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan hadir untuk melantik Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah pada 22 Mei mendatang.

Menyikapi pemberitaan adanya oknum yang ingin melakukan boikot terhadap kedatangan AHY di Makassar, DPC Partai Demokrat kabupaten Gowa menyatakan solid dan siap mengawal keputusan partai.

Ketua DPC Demokrat Gowa Andi Jehan Indira menegaskan, dirinya bersama DPC dan seluruh kader partai siap mengawal kedatangan AHY di Sulsel.

Baca Juga : Demokrat Sulsel Refleksi Kebersamaan dalam Peringatan Nuzulul Qur’an

“Kami akan berada di garda terdepan mengawal AHY selama di Sulsel. AHY harga mati bagi kami kader partai Demokrat,” ujarnya sembari memastikan ikut menyambut kadatangan putra mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu di Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu (14/5/2022).

Ia menegaskan, sejak awal DPC Partai Demokrat Kabupaten Gowa konsisten mengawal hasil Musda Demokrat.

“Proses pemilihan ketua DPD sudah selesai dan sudah sesuai dengan aturan organisasi yang ada. DPP sudah mengambil keputusan, sebagai kader kita harus loyal dan patuh pada perintah partai,” tuturnya.

Baca Juga : Demokrat Sulsel Gelar Pendidikan Politik dan Silaturahmi Akhir Tahun, Perkuat Komitmen untuk Rakyat

Sementara itu, kader Partai Demokrat Sulsel lainnya Arsyad Dg Tayang menyebut, hanya orang gila yang akan memboikot kedatangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY di Makassar.

“Mau boikot kedatangan AHY? Mau tutup bandara? Siapa dia? Emangnya dia yang punya bandara,” tutur Arsyad.

Arsyad menegaskan hal ini sebagai respon atas pemberitaan media. Dalam berita yang beredar, ada rencana orang tak dikenal untuk mengganggu pelantikan Ni’matullah. Termasuk akan menghalangi kedatangan AHY.

Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan

“Negara ini negara hukum. Tidak ada perbuatan sewenang-wenang yang akan lolos dari jeratan hukum. Lagian juga, siapa itu yang berencana menolak kedatangan AHY, kami sama sekali tidak kenal,” ungkap Arsyad.

Ia menduga, oknum-oknum tersebut adalah titipan gerombolan Kongres Luar Biasa (KLB) yang belum bisa move on. Oleh karena itu, mereka masih mencari-cari cara untuk menghalangi pelantikan Ni’matullah yang memang pasang badan saat terjadi KLB.

“Kalau ada yang mengaku-ngaku orang Demokrat lalu menolak kedatangan AHY, bisa dipastikan itu orang gila, maka kami akan tangkap lalu giring ke RS Dadi,” tegasnya.

Baca Juga : Berpengalaman dan Peduli, Ni’matullah Nilai Hati Damai Pemimpin Ideal di Gowa

Kader Demokrat Maros, M Yusri juga memastikan kedatangan AHY dinantikan warga Maros.

“Saya ini anggota DPRD Maros, siapa yang ganggu kedatangan AHY itu akan berhadapan dengan kami,” tegasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...