SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) ikut berpartisipasi pada Unhas Career Expo Makassar di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berlangsung 18 dan 19 Mei 2022.
Pada kesempatan tersebut, PT Vale memperkenalkan dan mempromosikan perusahaan dengan transformasi budaya yang dimiliki perusahaan. Yaitu penerapan diversity atau keberagaman, equity atau kesetaraan, dan inclusion atau inklusi.
Director People and Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo menjelaskan, perusahaan yang mengimplementasikan diversity, equity, and inclusion (DEI) akan bisa berkembang karena memiliki lebih banyak inovasi dan ide yang lebih beragam.
Baca Juga : Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur
“Impelementasi DEI adalah kebutuhan bisnis bagi PT Vale Indonesia. Untuk berkembang, growth, kita membutuhkan talent yang beragam dan bisa inklusif menyumbang ide-ide, cara pandang baru, cara kerja baru dan inovasi baru untuk kemajuan perusahaan. Kita ikut Unhas Career Expo karena kita melihat bahwa Unhas adalah universitas terbesar di Indonesia Timur jadi pasti banyak talent,” jelas Gustaf.
Gustav menyebutkan, pihaknya ingin mengenalkan bahwa PT Vale merupakan perusahaan yang mendukung keberagaman.
“Harapannya dengan ini, stigma pekerja tambang hanya laki-laki dan dengan fisik sempurna semakin lama bisa berkurang. Sehingga talent yang mau gabung di PT Vale semakin banyak,” tegasnya.
Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak
Lebih lanjut, dia menjelaskan jika pihaknya juga membuka penawaran kerja bagi disabilitas. Perusahaan juga mendukung ketetapan pemerintah tentang perusahaan swasta yang memiliki pekerja disabilitas 1 persen dari total karyawan
“Kalau bisa banyak kita pengen banyak. Sesuai penetapan pemerintah untuk perusahaan swasta itu penyandang disabilitasnya itu 1 persen. Dan sekarang kita membangun pondasi dulu, dengan kebijakan-kebijakan khusus sehingga semakin banyak yang ingin join,” bebernya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar