Imunisasi Dasar Lengkap Kabupaten Gowa Capai 96,31 Persen
SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menggenjot capaian vaksinasi imunisasi anak. Salah satunya melalui pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai cara meningkatkan capaian imunisasi lanjutan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang turut didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, saat ini capaian imunisasi anak di Kabupaten Gowa sebesar 96,31 persen yang tersebar di 26 Puskesmas dan 560 Posyandu.
“Kita patut berbangga karena pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Sulsel tahun 2021 merupakan peringkat pertama di tingkat nasional yaitu 99,9 persen. Dari angka tersebut, Kabupaten Gowa berkontribusi 96,31 persen dan tentu ini berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak yang ada,” ungkap Adnan di Pelataran SDN Bontokamase, Senin (23/5/2022).
Adnan mengaku, kesehatan dan pendidikan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dalam membangun SDM yang unggul. Menurutnya, sebaik apapun pendidikan seorang harus dilengkapi dengan tubuh yang sehat sehingga menghasilkan pemikiran yang cerdas, dengan itu akan tercipta SDM yang lebih baik.
“Dalam membangun SDM bukan hanya dilihat dari pendidikannya tapi juga kesehatannya sehingga dilakukanlah pencanangan BIAN. Apabila tubuh anak kuat maka pikirannya akan cerdas, jika pikiran yang cerdas maka kita akan bisa membangun SDM yang lebih baik lagi. Itulah mengapa pendidikan dan kesehatan merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun SDM,” jelasnya.
Olehnya, untuk membentuk tubuh yang sehat dari dini, imunisasi lengkap sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan anak melalui pencanagan BIAN ini yang diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan hingga 12 tahun.
“Imunisasi dasar kita sudah baik, namun untuk pencapaian imunisasi lanjutan masih perlu kita tingkatkan melalui BIAN ini. Sehingga anak-anak yang belum lengkap imunisasi dasar dan lanjutannya kita lengkapi terus imunisasinya dalam kegiatan yang ini sekaligus memberikan imunisasi tambahan campak rubella bagi anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun,” jelasnya.
Ia berharap seluruh pihak berperan aktif menyukseskan pelaksanaan BIAN dengan menyebar luaskan informasi pada setiap kesempatan, menggerakkan masyarakat dan orang tua agar anaknya segera diimunisasi.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan, pencanangan BIAN dilaksanakan pada bulan Mei-Juni dengan target sasaran 133.475 anak mulai umur 9 bulan – 12 tahun.
“Layanan imunisasi anak ini kita laksanakan di 26 Puskesmas, 560 Posyandu dan juga semua SD sebanyak 419 sekolah jenis imunisasi OPV, IPV dan , DPT-HB-HIB,” sebutnya.
BIAN ini sangat bermanfaat dan mencegah kesakitan serta kecacatan akibat campak, polio, pertusis atau batuk rejan, rubela, Difteri, Hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak). Dengan sasaran yakni imunisasi tambahan campak rubella untuk anak umur 9 bulan – kurang dari 12 tahun, dan melengkapi imunisasi polio, DPT-HB-HIB bagi anak umur 12 – 59 bulan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News