SULSELSATU.com, Jeneponto – Video berdurasi 1.59 menit beredar di Sosial media group WhatsApp, Selasa 31/05/2022.
Dalam video tersebut, terlihat Sejumlah wartawan media online di Kabupaten Jeneponto bersitegang dengan oknum ASN Pemkab Jeneponto Inisial (Ib).
Oknum ASN ini dalam video tersebut mengaku wartawan dan bergabung di salah satu organisasi media online di Kabupaten Jeneponto.
“Saya memang ASN, sebelum jadi ASN saya adalah penyiar radio, sekarang saya juga wartawan, saya di JOIN, “ujar Ib setelah didesak oleh awak media untuk menujukkan kartu identitas wartawannya.
Sekitar Enam orang wartawan yang berada di Lokasi langsung mencecar pertanyaan dan meminta menunjukkan kartu Pers oknum ASN itu.
“Mana kartu pers-nya kalau memang anda wartawan,”ujar salah satu wartawan dalam video itu.
Sementara salah satu wartawan Media online yang berada di Lokasi, Haris mengatakan kepada sulselsatu.com, pihaknya saat itu ada Enam orang wartawan datang ke ruang sekda Jeneponto untuk meliput kegiatan
rapat pembahasan pengelolahan usaha pada lahan PT Perkebunan Nusantara.
“Awalnya kita ke kantor bupati untuk meliput pertemuan antara pengelola wisata Jeneponto Point diruang Sekda, tapi berselang beberapa menit kami di ruang rapat, datanglah ini oknum ASN untuk mengarahkan kamu keluar ruangan dan dia juga mengaku wartawan,”katanya.
Terpisah, Oknum ASN inisial IB yang dikonfirmasi sulselsatu.com via aplikasi WhatsApp membantah dirinya mengusir beberapa wartawan yang ingin meliput. Bahkan pihaknya ingin menfasilitasi wawancara ketika selesai kegiatan.
“Tidak ada pengusiran, malah saya mo fasilitasi,”katanya.
Kata dia, rapat di Sekda sifatnya tertutup dan tiba tiba sejumlah wartawan masuk ke ruangan rapat
“Teman teman masuk tidak ada ijin, mendengarkan rapat bahkan Live, maka saya persuasif untuk memohon bahwa sifatnya tertutup sebentar saya fasilitasi wawancara”kata IB.
Setelah itu kata IB, para wartawan online ini pun keluar ruangan dan selesai rapat ia IB pun mengaku dipanggil oleh beberapa Wartawan.
“Mereka panggil saya dan berniat menfasilitasi untuk wawancara, tapi mereka langsung meyerang saya, benarkah anda wartawan saya jawab iya saya Wartawan.”pungkas IB.
“Jadi kesimpulannya tidak ada pengusiran malah saya mo fasilitasi,”katanya.
Penulis Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar