Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju, Pemkab Siapkan Tiga Titik Lokasi Pengungsian
SULSELSATU.com, MAMUJU – Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Gemlat tersebut dinilai tidak berpotensi tsunami.
Beredar video amatir yang menunjukkan gedung PKK yang rusak. Plafon gedung tersebut jatuh ke lantai. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, membuka tiga titik tempat pengungsian pasca gempa.
Tiga titik pengungsian yang disediakan oleh Pemkab Mamuju ini untuk mengantisipasi gempa susulan yang bisa terjadi.
“Titik pengungsian yang satu di stadion, kantor bupati, dan jalur dua. Ada tiga tempat pengungsian yang agak besar, agak banyak yang mengungsi,” ujar Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud saat meninjau lokasi pengungsian di Stadion Manakarra, Rabu (8/6/2022).
Saat ini, Ado belum bisa memastikan berapa jumlah orang yang mengungsi di tempat pengungsian pasca gempa. Di samping itu, Ado juga belum juga bisa memastikan sampai kapan masyarakat akan tinggal di pengungsian.
“Kita belum bisa pastikan sampai kapan, yang jelasnya kemungkinan besar malam ini puncaknya (pengungsi),” ungkapnya.
Pemkab Mamuju akan menyediakan berbagai fasilitas guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengungsi, seperti toilet portable, serta persediaan makanan dan minuman.
Lebih lanjut, Ado mengatakan bahwa pemerintah setempat juga telah mendirikan posko pengaduan di beberapa tempat. Hal ini agar mempermudah Pemkab mengambil data pengungsi dan segala dampak yang ditimbulkan dari gempa.
“Posko pengaduan ada di lapangan Ahmad Kirang satu, lalu kemudian Polda. Lalu Polres membuat di jalur dua, dan juga ada satu di dekat Polres,” sebutnya.
Harapan Ado semoga tidak ada gempa susulan yang terjadi. Sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah dan melanjutkan aktifitas masing-masing dengn aman.
“Mudah-mudahan, kita berharap, kita berdoa, supaya tidak ada lagi gempa susulan,” kata Ado.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News