SULSELSATU.com, PAREPARE – Bentrok antar kelompok PSM makassar dengan Curva Sud Mattoanging (CSM) menetapkan dua orang tersangka. Bentor terjadi Senin, (7/6) kemarin di Jalan lingkar Lapadde, kota Parepare, pukul 00:30 WITA.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Hasdin menjelaskan, bentrok tersebut diakibatkan postingan sosial media yang berisikan kata-kata menyinggung perasaan suporter.
“Hanya karena ada perbedaan akibat danya kata-kata menyinggung melalui media sosial akhirnya pecah,” terang Hasdi.
Baca Juga : Asmo Sulsel Bagi Bingkisan Buat Pelanggan di Hari Pelanggan Nasional 2024
Awal mula bentrok terjadi saat kedua suporter yang merasa tersinggung berpapasan pada saat jalan pulang.
“Kejadiannya jauh dari stadion. Mereka persiapan pulang (ke Makassar) setelah mampir di rumah temannya. Kebetulan keduanya bertemu berpapasan di jalan hingga terjadilah aksi bentrok,” sambung Hasdi.
Hasdi menjelaskan, bahwa saat baku hantam ada yang menggunakan busur. Dalam kejdian tersebut dua orang menjadi tersangka.
Baca Juga : Dua Pemuda Luwu Timur Lolos Akademi PSM Makassar, PT Vale Beri Dukungan untuk Pengembangan Talenta Lokal
“Dua orang itu (ditetapkan tersangka) membawa busur,” lanjutnya.
Akibat aksi baku hantam tersebut, satu unit sepeda motor hangus terbakar.
“Terkait pembakaran motor masih kita selidiki, karena dari PSM Fans tertutup semua,” sambung Hasdi.
AKP Hasdi berharap dari penangkapan 2 tersangka ini dapat kami temukan penyebab aksi pembakaran motor.
“Kami akan mengusut tuntas. Semoga adanya dua orang yang telah ditetapkan tersangka, bisa mengungkap aksi pembakaran motor itu,” tandas Hasdin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar