SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras menaruh perhatian serius atas peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.
Hal itu ditegaskan Andi Iwan saat Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Kementerian Perhubungan di Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022)
Andi Iwan meminta Kemenhub untuk memberikan kapal yang layak bagi warga pulau di Kabupaten Pangkep.
Baca Juga : Gerindra Sulsel Harga Mati Menangkan Andi Sudirman-Fatmawati
“Kemudian kecelakaan laut yang terjadi di Selat Makassar, sejak periode yang lalu saya sudah meminta bantuan bapak untuk memberikan kapal perintis di sana,” katanya.
Politisi Gerindra itu menegaskan jika kejadian Kemenhub harus memperhatikan keselamatan warga pulau di Pangkep. Apalagi di sana terdapat banyak warga.
“Kejadian ini buka kejadian pertama, ini kejadian kedua, dulu pernah pada saat lebaran, mereka orang dari pulau ini datang ke Makassar untuk belanja menggunakan kapal ikan,” tuturnya.
Baca Juga : Darmawangsyah Muin Tegaskan Gerindra Sulsel Solid Menangkan Sudirman-Fatma
“Jadi ini kami berharap Kemenhub bisa memberikan bantuan kapal perintis mungkin penyebrangan karena kecamatan ini, khusus Kabupaten Pangkep ini memiliki 4 kecamatan pulau di sana ada 40 ribu lebih jiwa di mana pulau tersebut lebih berdekatan Lombok,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, Andi Iwan mengatakan, warga pulau di Kabupaten Pangkep butuh fasilitas seperti dermaga.
“Di sana tidak terfasilitasi dengan baik di dermaga, masih membutuhkan dermaga penyeberangan,” jelasnya.
Baca Juga : Kader Gerindra Dorong Iwan Aras Gandeng IAS Jadi Cawagub
Jika memungkinkan, Kemenhub bisa membangun bandara di sana. Hal ini diperlukan untuk tindakan cepat jika ada warga yang membutuhkan fasilitas kesehatan.
“Bahkan bandara perintis, karena jarak tempuh laut bisa sampai 9-10 jam apalagi kalau cuaca tidak bagus bisa lebih lama lagi.
Mungkin bisa dihadirkan, apalagi fasilitas kesehatan di sana juga terbatas sehingga dibutuhkan untuk reaksi cepat,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar