SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tujuh janin bayi yang membusuk di kotak makan dalam sebuah kamar kos-kosan di Makassar, Sulawesi Seltan (Sulsel) oleh dua sejoli telah dimakamkan dalam satu liang kubur.
“Dimakamkan dalam satu liang lahat,” kata Lurah Daya Nur Alam.
Pemakaman tujuh janin dikuburkan di pekuburan Islam Romang Mandai Sudiang, pada Rabu (8/6/2022) malam pukul 20:30 WITA. Sebelum dimakamkan tujuh janin itu disalati oleh warga sekitar.
Baca Juga : Jadi Korban Fitnah Istri Kedua Sudirman Sulaiman, ASN Pemprov Sulsel Lapor Polisi
“Kemudian jam setengah sembilan, kita sudah lakukan pemakaman disaksikan oleh Babinsa, Ketua RT, tokoh masyarakat,” sebut dia.
Janin-janin itu dikuburkan tanpa nama, warga yang melakukan penguburan hanya memberikan batu nisan sebagai penanda.
“Batu nisannya untuk sementara, semalam itu kita kasih batu biasa saja dulu sambil di gundukan, ditinggikan lalu kita kasih batu nisan,” jelasnya.
Baca Juga : Keluarga Korban Tak Terima Pelaku Pembunuhan di Ponpes Tahfizhul Qur’an Imam Ashim Divonis 4,5 Tahun
Sebelumnya polisi menetapkan dua sejoli sebagai tersangka dalam kasus penemuan tujuh janin yang membusuk dalam kos-kosan. Kedua orang tersebut dalah sepasang kekasih yang diduga pelaku aborsi tujuh janin tersebut.
“Rangkaian penyelidikan masih berlangsung namun kita sudah berani menetapkan 2 orang ini sebagai tersangka,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada wartawan.
Polisi menerangkan bahwa tersangka telah melakukan tujuh kali aborsi karena malu dengan hubungan gelap mereka.
Baca Juga : Polsek Tamalate Berhasil Ringkus Pembobol Rumah Kosong
“Keterangan sementara, motifnya karena malu. Tersangka melakukan hubungan gelap dan mengandung, hamil,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar