SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin meminta jajaran Puskesmas se-Kota Makassar untuk dapat memanfaatkan Taman Obat Keluarga (Toga) secara maksimal.
Hal itu disampaikan dr. Ida sapaan akrabnya, saat membuka Sosialisasi Asuhan Mandiri, Pemantauan Toga dan Akupresur, yang diikuti pengelola Toga, Pengelola Obat Tradisional dan 47 Puskesmas se-kota Makassar di Hotel Aston Makassar, Jum’at (10/06/2022).
dr. Ida berharap jangan sampai sosialisasi tidak menghasilkan outcome, dan jangan sampai hanya karena lomba baru semua bergerak.
Baca Juga : Dinsos Minta Dinkes Terlibat Penanganan ODGJ, Ini Kata Kadinkes
“Besar harapan kami sosialisasi menghasilkan outcome yang maksimal. Ke depan akan kita evaluasi Puskesmas yang sudah menjalankan Toga,” tegasnya.
Lebih lanjut dr. Ida mengungkapkan, bahwa pemberdayaan masyarakat yang perlu, karena menurutnya ketika masyarakat mengetahui dan menyadari hal itu bermanfaat bagi dirinya, maka masyarakat akan berbondong-bondong ikut.
“Pemanfaatan Toga harus menjadi bagian dari promotif dan preventif. Pemanfaatan obat tradisional menjadi sarana promotif dan preventif,” jelasnya.
Baca Juga : Unicef dan Dinkes Makassar Inisiasi Program My Village My Home
Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan, Fatmawati dalam laporannya menuturkan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan agar peserta mengetahui dan mau pemanfaatan akupresur dan Toga dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sosialisasi ini dihadirkan 2 narasumber yakni; dr. Erny dari Seksi Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Sulsel dengan materi Konsep Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional sebagai pemateri pertama.
Sedangkan Kepala Instalasi Pengembangan Model Pelayan Kesehatan Tradisional, Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar, dr. Nurwana, M. Si, dengan materi berjudul Asuhan Mandiri Pemanfaatan Akupresur, bertindak selaku pemateri kedua.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar