SULSELSATU.com, MAKASSAR – Lurah Gusung, Andi Muhammad Imam Ilyas menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tangki septik yang diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kepada warga sekitar.
Bantuan tersebut dinilai memberikan dampak besar terhadap kebersihan lingkungan.
Terima kasih Lurah Gusung disampaikan saat PU Kota Makassar kembali menyelenggarakan sosialisasi terkait tangki septik individual untuk limbah domestik, di Jalan Sabutung 13, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga : PUPR Target Proyek Pengelolaan Air Limbah di Makassar Selesai Bulan November
“Sebelumnya terima kasih kepada Dinas PU Kota Makassar atas bantuan yang diberikan, kedepannya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan lingkungan kita bersama,” paparnya saat membuka sosialisasi tersebut.
Ia menjelaskan jika bantuan yang diberikan oleh Dinas PU karena melihat wilayah tersebut masih banyak masyarakat yang belum memiliki tangki septik memenuhi standar kesehatan lingkungan.
Sehingga masyarakat masih ada banyak tangki septik yang pembuangan limbah rumah tangganya masih langsung ke sungai atau kanal sekitar lingkungan mereka.
Baca Juga : 3000 Anak Putus Sekolah di Makassar Bakal Dapat Bantuan Seragam dan Alat Tulis
Melihat hal ini, PPID Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada warga yang berada di dua kelurahan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Dinas PU menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
“Alhamdulillah tahun ini ada dua kelurahan yang mendapatkan tangki septik individual, yaitu kelurahan gusung RW 03 RT 01 dan 02 dan kelurahan pattinggalloang RW 05 RT 01, 02 dan 03. Masing-masing kelurahan mendapatkan 50 unit tangki septik yang bersumber dari dana DAK tahun 2022,” tegasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Gusung, Dinas PU Kota Makassar, RW 03 dan RT 01 dan RT 02, fasilitator lapangan, hingga masyarakat calon penerima tangki septik individual merupakan rangkaian dari kegiatan penyuluhan tentang tentang lingkungan sehat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar