SULSELSATU.com, MAKASSAR – Temu Pendidik Nusantara kembali digelar untuk kesembilan kalinya. Temu Pendidik Nusantara ke-9 ini, diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara pada 7 Agustus 2022 mendatang.
Temu Pendidik Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang digagas oleh Yayasan Guru Belajar dengan skala internasional yang telah mendapatkan penghargaan nominator UNESCO Hamdan Prize for Teacher Development.
Acara ini bertujuan sebagai wadah akbar bagi guru-guru se-Nusantara untuk saling berbagi praktik baik pengajaran, menggelar pameran karya, maupun kreatifitas lainnya.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara Raih Nominasi UNESCO Hamdan Prize For Teacher Development 2024 di Paris
Kegiatan temu ini akan dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah dan Makassar menjadi salah satunya. Untuk Temu Pendidik Nusantara Makassar akan dipusatkan di Sekolah Islam Athirah Kajoaliddo.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril mengungkapkan, akan mendukung dan menjadi bagian dalam kegiatan ini. Terlebih lagi, Sekolah Islam Athirah merupakan sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka, kurikulum kekinian yang memberdayakan konteks dengan fokus kepada fleksibilitas, kompetensi inti, dan refleksi.
“Athirah akan menjadi Learning Centre bagi guru dari mana saja yang ingin belajar, sehingga keberadaannya akan menjadi manfaat bagi lebih banyak pihak, ini sefrekuensi dengan konsep merdeka belajar yang kini menjadi kurikulum pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Gelar Kelas Transformasi Digital Bersama Google
Tentunya kata Syamril, kegiatan ini merupakan momentum besar bagi guru-guru dan praktisi pendidikan untuk mengembangkan kompetensi dan mendapatkan banyak ide-ide mutakhir terkait pendidikan yang nantinya dapat diterapkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di nusantara.
Sementara itu, Adelia Octoryta selaku Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara Kota Makassar menjelaskan, kegiatan ini merupakan peluang bagi para pendidik untuk saling menebarkan apreasiasi, inspirasi, bahkan menghasilkan inovasi.
“Melalui Temu Pendidik Nusantara ini, akan lebih banyak guru yang berkesempatan mengembangkan dirinya dengan mendapatkan banyak ide-ide dalam proses pembelajaran, saling berbagi cerita pengalaman maupun kreatifitas, hingga berdiskusi dalam menemukan formula yang tepat dalam menghadapi permasalahan pendidikan yang ada saat ini,” tambahnya.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Sukses Digelar di Sekolah Islam Athirah
Kegiatan ini kata Adelia, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para pendidik, terutama dengan adanya proses pertukaran informasi yang memiliki kondisi hingga permasalahan yang berbeda. Dengan adanya banyak referensi maupun berbagai perbedaan sudut pandang, maka semakin banyak alternatif solusi dan inovasi yang dapat lahir dari kegiatan Temu Pendidik Nusantara.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar