SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Sulsel mengajak sejumlah wartawan Makassar ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka Media Gathering pada 13-15 Juni 2022.
Dalam kesempatan tersebut, BI Sulsel memperlihatkan sektor pariwisata Labuan Bajo. BI Sulsel menyebut pariwisata Labuan Bajo bisa menjadi salah satu contoh yang patut ditiru pemerintah Sulsel untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana yang ikut dan membuka langsung media gathering di Labuan Bajo mengatakan, baik untuk mencontoh Labuan Bajo.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
“Alangkah baik kita mencontoh Labuan Bajo. Tahun 2013 masih sangat samar. Tapi sekarang pertumbuhan luar biasa,” ucap Cik sapaannya.
Cik menyebutkan, pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dilakukan sangat baik. Bukan hanya karena memiliki sumber daya melimpah, namun karena pengelolaannya. Bahkan juga memanfaatkan produk daerah lain.
“Terutama banyak Kapal Pinisi yang dimanfaatkan. Padahal itu punya kita (Sulsel),” jelasnya.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
Kapal Pinisi menjadi salah satu pariwisata yang dimanfaatkan di Labuan Bajo. Menjadi transportasi laut andalan pelaku pariwisata di Labuan Bajo yang digunakan wisatawan untuk mengunjungi pulau-pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar