SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto ditemui oleh Ilham Arief Sirajuddin (IAS) pada Rabu (15/6/2022) malam.
Spesialnya, IAS yang juga mantan Walikota Makassar ditemani oleh elite DPP Golkar asal Sulsel antara lain Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) dan Erwin Aksa, serta Korwil Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Sulawesi, Muhiddin M Said.
Direktur Mitra Demokrasi Indonesia (MDI), Andi Taufiq Aris (ATA) mengatakan realiitas tersebut boleh saja dianggap sebagai sinyalemen bahwa elite DPP Golkar asal Sulsel sebenarnya sudah kurang sreg dengan kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe (TP).
Baca Juga : Dugaan Pencemaran Nama Baik Taufan Pawe ke Nurdin Halid Mulai Digarap Polda Sulsel
“Saya melihat ada kebersamaan dalam gerakan (NH, EA, dan Muhiddin) tersebut. Target yang senada. Kita tidak menampik bahwa upaya sejumlah elite tersebut muaranya adalah ingin memenangkan Golkar di Pemilu legislatif dan pilpres 2024. Tapi di balik itu, boleh jadi adalah bentuk ketidakpercayaan pada kepemimpinan TP untuk menjalankan segala tugas tersebut,” kata ATA, Kamis (16/6/2022).
Indikator kuat lain para elite asal Sulsel itu sudah tidak sreg pada Taufan Pawe adalah keputusan mereka mengatur IAS segera bertemu Airlangga Hartarto.
“Padahal kan ketahuan bahwa IAS sendiri saat ini belum sempat melaporkan diri ke Ketua DPD I soal bergabungnya dia ke Golkar, eh malah tiba-tiba melapor ke Ketua Umum. Semua ini pasti punya latar di baliknya,” kata ATA.
Baca Juga : Tanpa Lawan, Zulham Arief Pimpin KONI Parepare Periode 2022-2026
Padahal, melalui sejumlah media, IAS sendiri sudah berulangkali meminta waktu menghadap ke TP, terhitung sejak sehari setelah bergabung Golkar. “Sebenarnya, asumsi saya bahwa mereka (NH, EA, dan Muhiddin) sudah tidak sreg bisa terbantahkan andai saja mereka melibatkan TP dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto. Tapikan tidak?”.
Selain itu, lanjut ATA, khusus terkait NH, sejak IAS bergabung Golkar lewat seremonial halalbihalal, memang sudah mengisyaratkan bahwa DPD I Golkar Sulsel banyak masalah.
“Yang mengejutkan dalam amatan kami, jika hanya NH seorang saja yang merasa tidak sreg dengan kepemimpinan TP, boleh jadi belum begitu mengkhawatirkan. Tapi ketika elite asal Sulsel lain di DPP juga menunjukkan hal senada, percayalah ini bisa menjadi lampu kuning bagi kepemimpinan TP di Sulsel,” tegas ATA.
Baca Juga : Nurhaldin Siap Bertarung di Musda AMPI Sulsel, Zulham Arief Sebut Menarik
ATA menilai, jika dugaan ini benar, maka status kepemimpinan TP sekarang tidak hanya kurang harmonis ke struktur DPD I dan DPD II, tapi juga akan kehilangan pegangan ke atas.
Setelah hampir sebulan bergabung Golkar, Ilham Arief Sirajuddin akhirnya diterima oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, di Kompleks Menteri, Widya Chanda, Jakarta, Rabu malam, 15 Juni 2022.
Sesaat sebelum pertemuan itu berakhir, IAS meminta Airlangga menyampaikan pesan khusus untuk kader Golkar di Sulawesi Selatan. Kepada kader, Airlangga berpesan agar kader Golkar menjaga soliditas.
Baca Juga : 30 September Liga Beringin Sulsel Bergulir, Dibuka Menpora Zainuddin Amali
“Tentunya kader Golkar harus solid, dan harus bersatu karena koalisipun kita namakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ini tentu harus diawali dengan Golkar sendiri yang harus solid demi memenangkan pileg maupun pilpres 2024 mendatang,” kata Menko Perekonomian tersebut.
Permintaan ini menyiratkan kader Golkar untuk bersama dan kompak. Tidak jalan sendiri-sendiri. Atau mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan partai.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar