SULSELSATU.com, MAKASSAR – Juru bicara DPD I Partai Golkar Sulsel Zulham Arief tak ingin menanggapi lebih jauh soal wacana Musdalub Golkar Sulsel yang disuarakan oleh pengamat politik Unhas Hasrullah.
“Kita fokus kerja saja, toh konsolidasi juga sudah berjalan. Kami lanjutkan pekerjaan konsolidasi DPD II hingga tingkat kelurahan dan desa. Kita juga susun daftar Bacaleg, Bapilu dan BSN sudah mau bergerak turun, lalu dalam waktu dekat kami akan ada Silatda KIB PAN dan PPP,” tuturnya.
Baca Juga : Dugaan Pencemaran Nama Baik Taufan Pawe ke Nurdin Halid Mulai Digarap Polda Sulsel
Menantu Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe itu menambahkan pihaknya tak ingin buang-buang waktu menanggapi isu atau wacana yang menyudutkan Golkar.
Sebelumnya diberitakan, pengamat politik Unhas, Hasrullah menyarankan agar DPD I Golkar Sulsel, segera melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Katanya, Musdalub ini bertujuan, untuk menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Baca Juga : Tanpa Lawan, Zulham Arief Pimpin KONI Parepare Periode 2022-2026
Hal ini dikatakan Hasrullah, menyusul isu perpecahan di internal Golkar Sulsel, yang berpotensi merugikan partai.
“Kita berharap, kita perlu ada para petinggi Golkar di Sulsel bikin sebuah musda luar biasa untuk mengganti TP. Karena ini meresahkan semua anggota,” kata akademisi Unhas itu, Minggu (19/6/2022).
ia menegaskan, jika usulannya untuk mengganti TP sebagai ketua partai, murni merupakan bentuk kecintaannya terhadap Partai Golkar.
Baca Juga : Nurhaldin Siap Bertarung di Musda AMPI Sulsel, Zulham Arief Sebut Menarik
“Kita masih ada waktu dua tahun untuk konsolidasi, segera ini digantjkan, jadi persoalan trouble makernya ada di TP,” terangnya.
“TP bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Golkar, karena dia bagian dari masalah. Saya mengimbau kepada beberapa senior, segera lakukan konsolidasi. Kalau saran ini akan kita buktikan nanti,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar