Logo Sulselsatu

Andi Sudirman Pakai Sistem Merit untuk Mengganti Jabatan Pimpinan Tinggi di Sulsel

Andi
Andi

Rabu, 22 Juni 2022 11:16

istimewa
istimewa

 

SULSELSATU.com, Makassar – Sistem merit akan menggantikan sistem lelang jabatan untuk mengganti jabatan pimpinan tinggi (JPT). Sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Transformasi ini pun mendapat dukungan dari DPRD.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirmas Sulaiman (ASS) berencana akan menggunakan sistem merit tersebut.

Baca Juga : Solusi Strategis PT Vale Hadapi Tantangan di Industri Pertambangan

“Kita akan coba merit system (sistem merit),” ungkap Andi Sudirman.

Sistem merit ini akan dilakukan di OPD, Andi Sudirman juga mengatan bahwa hal ini sudah konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Sudah komunikasi dengan KASN (terkait sistem merit). Sementara pengusulan di KASN (untuk penerapan sistem merit),” jelasnya

Baca Juga : NMAX Tour Boemi Nusantara di Sulawesi Jelajahi Pesona Alam dan Budaya Bulukumba

Andi Sudirman menganggap sistem merit ini lebih mudah skemanya di bandingkan dengan lelang jabatan yang mengalami proses yang begitu panjang.

“Meritokrasi bagus. Tak perlu lelang-lelang. Lelang pusing. Panjang tahapannya. (Sistem merit) langsung to the point,” pungkasnya.

Terkait sistem merit mendapat dukungan dari Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle, ia memnganggap sistem merit akan lebih membuat ASN lebih fokus.

Baca Juga : MDA Bersama Balai Latihan Kerja Kabupaten Luwu Tingkatkan Kapasitas Kerja Masyarakat

“Setuju sekali kalau (sistem merit) itu diterapkan. Ini juga bisa melindungi ASN untuk tidak ditarik-tarik pada agenda politik praktis,” ungkap Selle.

Selle juga menerangkan bahwa jika sistem merit ini diterapkan maka kepala daerah tak bisa lagi berbuat sewenag-wenang dengan menarik bawahannya untuk mengikuti politik praktis, kepala dinas tidak mengadakan atau mengerjakan suatu acara yang di luar dari tugasnya, sehingga para petinggi pemerintahan bisa kerja lebih fokus dan bukan bekerja demi mengejar jabata.

“Karena menempatkan pejabat itu harus terukur semua. Bahwa pejabat itu pantas ditempatkan di jabatan tertentu karena kinerjanya, kualifikasinya, pendidikannya, dan lain sebagainya,” tukas Selle.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nanang Wijayanto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...