SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Makasar, dr. Nursaidah Sirajuddin meminta seluruh Puskesmas se-Kota Makassar untuk melakukan screening kehamilan sebagai upaya mencegah kesakitan dan kematian ibu dan janin.
Hal itu disampaikannya saat menggelar pertemuan bersama dokter dan bidan Puskesmas se-Kota Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu (22/6/2022). Pertemuan ini dalam rangka Peningkatan Kapasitas Screening Faktor Resiko pada Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas.
“Screening kehamilan merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan, dan memastikan kesehatan ibu dan janin,” terang Kadinkes Kota Makassar yang akrab disapa dr. Ida.
Baca Juga : 3.900 Masyarakat Makassar Menderita HIV/AIDS, Minimnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Jadi Penyebab Utama
Lebih lanjut dr. Ida menegaskan, bahwa screening sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk mencegah kesakitan dan kematian ibu dan janin yang diberikan tenaga kesehatan.
Dalam Kegiatan yang dihelat sebagai upaya pemerintah kota Makassar mengantisipasi resiko yang terjadi pada ibu hamil, dengan meningkatkan kualitas kompetensi pada pelayanan kesehatan ini, dr. Ida juga menjelaskan sejumlah faktor penyebab terjadinya resiko pada ibu hamil.
“Kematian ibu masih tinggi yang disebabkan beberapa faktor antara lain, faktor usia, terlambat, mengenali tanda bahaya, terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, keterbatasan pengetahuan dan taraf pendidikan,” urainya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar