Logo Sulselsatu

Tiga Tahun Terakhir, Kasus HIV/AIDS Terkendali Tanpa Lonjakan Siginifikan

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 22 Juni 2022 15:45

Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mencatat kenaikan kasus HIV/AIDS terjadi selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil skrining yang dilakukan, ada kenaikan sebesar 1,6 persen.

Staf Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Kota Makassar, Harfianti Firman mengatakan, meski ada kenaikan, namun dalam kurun tiga tahun terakhir tidak ditemukan lonjakan yang signifikan.

“Suatu kemajuan karena HIV yang bersifat hidden (tersembunyi) bisa dengan mudah dideteksi, didorong adanya kemajuan aplikasi yang semakin berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024

Ia membeberkan, pada tahun 2020 lalu, ditemukan 675 orang yang terinfeksi HIV/AIDS dari 44 ribu orang yang diskrining. Lalu pada tahun 2021, ditemukan 784 orang dari 48 ribu yang diskrining.

“Untuk tahun ini sampai bulan Maret, sudah diskrining 13 orang dan ditemukan 231 orang yang terinfeksi. Skrining ini terus kami lakukan untuk mendeteksi dini,” jelasnya.

Dia menuturkan lonjakan HIV AIDS ini harus terus dijaga. Selain dengan alat kontrasepsi sebagai pemutus mata rantai, pasien terinfeksi juga harus rutin meminum obat ARV.

Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta

“Dari hasil penelitian, ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) yang meminum ARV dapat menurunkan kemungkinan penularan lebih kecil ke orang lain,” jelas dia.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Harfianti, Puskesmas di Makassar sudah menjalankan program Sufa, yaitu akselerasi pengobatan dini, di mana setiap orang diskrining. Khususnya pada ibu hamil, semua pasien TB, Hepatitis B dan C, IMS, dan pastinya melakukan operasi kunci.

“Saat ini target sasaran yang ingin dicapai adalah semua orang mengetahui status HIV-nya, terutama orang-orang yang melakukan perilaku beresiko. Bagi orang yang terinfeksi, terus menjalankan pengobatan hingga berstatus undetectable atau virus sudah tidak terdeteksi,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Vera Ramdhani
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...