SULSELSATU.com, BARRU – Pertanian Kabupaten Barru menjadi Lokus Kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat bertemakan, mewujudkan ketahanan pangan berbasis cuaca dan iklim.
Turut hadir, Kepala Subkoordinator Layanan Iklim Terapan M Agung Fauzi bersama Kepala BMKG Sulsel, Rahmat Prasetia, yang hadir di Gedung PKG Kecamatan Tanete Rilau, Barru, Selasa (21/6/2022).
Organisasi Nasional yang memiliki tugas memberi Pelayanan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika ini, memilih Barru berdasarkan kriteria penilaian tertentu.
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
“Sekolah lapang iklim diletakkan di Kabupaten Barru karena Barru memiliki Luas Tambah Tanam atau LTT positif dan produktif sehingga pengaturan dan peletakan pola tanam LBH efisien yg berdampak pada peningkata Indeks pertanaman (IP) lebih berkembang,” sebut Agung Fauzi mewakili Kepala BMKG Nasional.
Kehadirannya sebagai penugasan BMKG Nasional, dalam rangka pelayanan BMKG terhadap penyajian data, informasi pelayanan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika yang akurat, tepat sasaran, tepat guna, cepat, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Dinas Pertanian Ahmad yang dibersamai Camat Tanete Rilau dan hadirkan Penyuluh dan perwakilan Kelompok Tani di wilayah Tanete Rilau, nampak antusias atas program Sekolah Lapang BMKG tersebut.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
“Alhamdulillah, ini rejeki buat Petani Barru, karena hasilnya akan kita lihat dan jadikan rujukan bersama untuk kemajuan pertanian khususnya untuk menyusun pola tanam produktif dan efektif, yang tentunya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani,” sebut Ahmad.
Dirinya menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kesediaan BMKG memusatkan Sekolah Lapang untuk kepentingan semua pihak khususnya Pertanian Daerah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar