SULSELSATU.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI selalu berupaya memajukan UMKM, termasuk industri otomotif nasional. Seperti diketahui, industri ini memiliki potensi untuk tumbuh lebih baik serta menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat.
Komitmen tersebut dibuktikan melalui kerja sama antara BRI Group dengan Broom, startup ekosistem otomotif di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama oleh BRI Group terdiri dari Bank BRI, BRI Finance, BRINS, dan BRILife dengan Broom pada 9 Mei 2022.
Baca Juga : Kementerian BUMN Lapor Pendapatan Negara dari Dividen Capai 100% Sebesar 85,5 T, Target 90 T di 2025
Adapun penandatangan kerja sama dilakukan oleh Division Head of Small & Medium Business Development Arie Sus Miyanti, CEO BRI Finance Azizatun Azhimah, CEO BRINS M. Fankar Umran, serta CEO BRILife Iwan Pasila dengan CEO Broom Pandu Adi Laras.
Ruang lingkup kerja sama meliputi layanan showroom mobil bekas, dealer motor baru dan bekas, jaringan bengkel, jaringan agen otomotif, serta jaringan rental otomotif. Kolaborasi BRI Grup dengan Broom ini pun menjadi bukti implementasi visi dan misi perseroan untuk memperkuat industri otomotif di Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI akan terus menjangkau para pelaku usaha otomotif secara lebih luas sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
“Dengan didukung digitalisasi yang kuat dan kolaborasi bersama Broom, perseroan optimistis dapat memberdayakan lebih banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air,” ujarnya.
Sebagai BUMN yang fokus di UMKM, BRI siap untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak yang sacara berkelanjutan melakukan pendampingan dan pemberdayaan UMKM untuk naik kelas.
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, industri otomotif nasional kembali menunjukkan geliat pertumbuhan. Selain itu, industri ini juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi, yakni sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang mata rantai industri otomotif.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Sementara itu, Pungky Wibawa selaku Co-Founder Broom juga mengatakan, kerja sama dengan BRI Group ini akan membawa dampak besar bagi perusahaannya dalam memperluas layanan kepada showroom mobil.
“Ini menjadi kekuatan baru untuk memperluas lini usaha pada jaringan bengkel dan dealer motor di Indonesia, ungkapnya. Hal ini didukung dengan luasnya jaringan BRI Grup di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.
Sebagai informasi, Broom merupakan perusahaan start-up atau rintisan yang berfokus dalam pengembangan ekosistem otomotif di Indonesia dengan berbagai fitur dan layanan, seperti digitalisasi proses bisnis, lokapasar (marketplace), penawaran mobil daring, pembelian unit, hingga layanan untuk menambah penghasilan showroom mobil bekas.
Baca Juga : Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Saat ini, Broom telah memiliki lebih dari 2.000 showroom mobil bekas yang teregistrasi di Jabodetabek. Broom berfokus menciptakan solusi menyeluruh end-to-end untuk menyelesaikan permasalahan industri bisnis otomotif di Indonesia dalam koridor digital, selaras dengan misi BRI sebagai institusi perbankan yang memberikan pelayanan kepada usaha segmen mikro, kecil dan menengah.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar