SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berkerja sama Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (Australia Indonesia Health Security Partnership / AIHSP) mendorong vaksinasi bagi disabilitas.
Vaksinasi tersebut merupakan program Gebyar Pekan Vaksinasi Inklusif di Sulsel yang melibatkan lima kabupaten yaitu Kabupaten Enrekang, Pinrang, Maros, Gowa, dan Kabupaten Bone.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, sebagai respon arahan Presiden RI untuk optimalisasi vaksin termasuk penyandang disabilitas.
Baca Juga : Jangan Lewatkan! Gebyar Vaksin Covid-19 Pemkab Gowa Berhadiah Puluhan Sepeda Motor
“Ada kebutuhan yang semakin mendesak untuk melengkapi data penyandang disabilitas, merespon arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 di kalangan rentan termasuk penyandang disabilitas yang telah dimulai sejak tahun lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, (24/6/2022).
Sementara itu, Koordinator AIHSP Sulsel, Agung P.J Wahyuda menambahkan, data Kementerian Sosial tahun 2022
mengungkapkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 16,5 juta jiwa dengan proporsi 7,6 juta laki-laki dan 8,9
juta perempuan.
“Hingga saat ini, tidak tersedia data akurat jumlah penyandang disabilitas di Sulsel termasuk yang telah atau belum menerima vaksinasi. Komitmen untuk memprioritaskan penyuntikan vaksin bagi penyandang disabilitas perlu diikuti dengan penyelenggaraan vaksinasi yang inklusif dan proaktif,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar