Sukseskan Pelaksanaan Lorong Wisata, Disdag Makassar Data IKM-UMKM

Sukseskan Pelaksanaan Lorong Wisata, Disdag Makassar Data IKM-UMKM

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, turut ambil bagian dalam mensukseskan pelaksanaan Lorong Wisata (Longwis) di Makassar.

Salah satunya Disdag Makassar melakukan pendataan Industri Kecil Menengah (IKM) beberapa di Longwis yang ada dibeberapa Kelurahan di Makassar

Kepala bidang Industri Disdag Makassar, Andi Irdan Pandika menuturkan bahwa, sejauh ini sudah ada 10 Kelurahan yang telah dipantau dan didata yang memiliki potensi IKM.

Diantaranya, Kelurahan Mamajang luar ada tujuh lorong, Mangkura tiga lorong, Batua tiga, lorong, Paropo tiga lorong, Pai satu lorong Tamalanrea tiga lorong.

Berikutnya di Kelurhan Lembo du lorong, Antang lorong Songkolo begadang satu lorong, Manggala dua lorong dan Kelurahan Malimongan dua lorong.

“Ada beberapa yang punya potensi IKM sama UMKM. Tapi kebanyakan UMKM,” jelas Andi Irdan, Selasa (28/6/2022).

Andi Irdan mengungkapkan bahwa, hampir semua lorong yang banyak hanya UMKM supaya penjual nasi kuning, penjual kue-kue tradisional yang d jual pagi, Penjual-penjual minuman Boba dan kios-kior kecil.

“Di lorong wisata banyak juga yang orang kantoran, IRT, Hanya sdikit lorong yabg ada IKM, apalgi kerajinan sangat terbatas,” bebernya.

“Ada juga kelurahan hanya ada potensi budaya. Makanya disebut lorong budaya kayak di Paropo,” tutur Andi Irdan.

Sementara itu, Sekretaris Disdag Makassar, Ahmad menambahkan bahwa, pendataan yang dilakukan Disdag di longwis, khusus untuk para pelaku industri.

“Iyye betul, jadi tidak semua longwis itu bisa kita intervensi,” pungkas Ahmad.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Baca Juga