Logo Sulselsatu

Motor di Atas 250 CC Diusulkan Tidak Bisa Pakai Pertalite

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 02 Juli 2022 21:04

BPH MIgas usulkan motor 250 cc ke atas dilarang pakai Pertalite / Dokumen: detikcom
BPH MIgas usulkan motor 250 cc ke atas dilarang pakai Pertalite / Dokumen: detikcom

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas tengah mengusulkan motor mewah di atas 250 cc tidak lagi memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Motor dengan cc tersebut disarankan agar memakai BBM nonsubsidi dengan kandungan oktan lebih tinggi seperti Pertamax.

Sebelumnya, BPH Migas juga mengusulkan mobil di atas 2.000 cc agar tidak lagi bisa mengkonsumsi BBM subsidi jenis Pertalite.

Dikutip dari detikcom, Sabtu (2/7/2022), Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan pihaknya tengah mengkaji larangan konsumsi Pertalite untuk motor di atas 250 cc.

Baca Juga : Beli BBM Subsidi Solar Tidak Bisa Bebas, Ada Kuota Per Hari

“Mobil plat hitam masih bisa, kecuali yang di atas 2.000 termasuk mobil dan motor mahal. Plat kuning dan angkutan barang masih boleh,” kata Saleh.

Pertamina tengah menyaring para pengguna Pertalite agar BBM subsidi itu bisa lebih tepat sasaran. BBM subsidi selama ini disebut dinikmati konsumen yang mampu.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, hal itu tentu berpengaruh terhadap kuota BBM subsidi yang sudah ditetapkan. Maka dari itu, penggunaan BBM subsidi perlu dibatasi agar tidak lagi melebihi kuota.

Baca Juga : Hari Ini, Pemerintah Resmi Menaikkan Harga BBM dari Pertamax Hingga Pertalite

“60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan terkaya ini mengkonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut. Jadi diperlukan suatu mekanisme baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak,” jelas Irto dalam keterangan resminya.

BBM jenis Pertalite memang tidak cocok untuk semua jenis kendaraan. Pemilik kendaraan sebaiknya harus mengetahui spesifikasi mobil dan menyesuaikan BBM dengan rekomendasi pabrikan.

Pertalite ini cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Kalau rasio kompresi mesin lebih besar, maka butuh BBM dengan oktan lebih tinggi. Mobil dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 kebanyakan ditemui pada lansiran 2014. Sedangkan untuk tahun 2014, umumnya memiliki rasio kompresi mesin 11:1.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...