Logo Sulselsatu

Program PPM PT Vale Gencarkan Literasi Tanaman Herbal di Kecamatan Nuha Luwu Timur

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 05 Juli 2022 15:00

Peserta workshop dan edukasi tanaman herbal program PPM PT Vale di Kecamatan Nuha Luwu Timur / dokumen: PT Vale.
Peserta workshop dan edukasi tanaman herbal program PPM PT Vale di Kecamatan Nuha Luwu Timur / dokumen: PT Vale.

SULSELSATU.com, MAKASSARPT Vale melalui Program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersinergi dengan Dinas Kesehatan Luwu Timur menghadirkan workshop dan pelatihan bertema ‘Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Berbasis Herbal’ di Gedung Ontaeluwu Sorowako, Kecamatan Nuha, Senin (04/07/2022) kemarin.

Peserta terdiri dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Nuha beserta anggota Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO) Sorowako. Peserta akan diberikan ilmu terkait pengobatan herbal.

Tujuannya, agar keberadaan Panti Sehat yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada masyarakat pada awal Juni 2022 dan sebagai kontribusi program PPM PT Vale Indonesia dapat lebih diketahui dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Baca Juga : Transformasi Komunitas Dorong Keberlanjutan: PT Vale Indonesia Raih Subroto Award 2024

Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Rosmini Pandin menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, selama ini PT Vale terus membuktikan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

Rosmini memaparkan, karena keberadaan Panti Sehat tergolong baru dan satu-satunya di Sulawesi Selatan, maka penting agar masyarakat punya pengetahuan dasar pengobatan herbal.

Dia berharap pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para peserta untuk diterapkan ke masyarakat luas, sehingga pengobatan budaya herbal untuk sehat dan mandiri itu benar-benar termanfaatkan.

Baca Juga : Patuhi Regulasi SFR, PT Vale IGP Pomalaa Terapkan Sistem Pengadaan Terpadu

“Kami bersyukur, dengan program dari PT Vale ini masyarakat bisa terbantu, petugas kesehatan juga terbantu. Dan ini langka, satu-satunya di Sulawesi Selatan sehingga harus kita dukung bersama, saya yakin banyak orang tertarik,” papar Rosmini.

Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra mengatakan, inisiatif UKBM berbasis herbal dan penyehat tradisional ini diharapkan menjadi pilihan masyarakat yang sejalan dengan upaya Asuhan Mandiri (ASMAN) dari Pemerintah.

“Kita membayangkan ke depannya, adanya kemandirian masyarakat pasca tambang di bidang Kesehatan. Melalui kekayaan alam tersedia di sekitar termasuk herbal, masyarakat tidak hanya bisa memanfaatkan tanaman obat dan meminimalisasi penggunaan obat kimia, tetapi juga diharapkan meminimalkan biaya layanan Kesehatan yang sejauh ini dirasakan cukup tinggi, serta di sisi lain mampu melihat peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung stabilitas ekonomi Luwu Timur pascatambang,” tuturnya.

Baca Juga : Tertib Frekuensi, PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Loka Monitor SFR Kendari

Ardian menjelaskan, program UKBM Herbal berlangsung sejak 2016 dan menjadi salah satu program unggulan PPM PT Vale. Melalui program ini, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai ekologi tanah, herbal dasar, jenis penyakit hingga penanganannya dengan tanaman herbal, pengolahan hasil tanaman berkhasiat obat (TOBAT), kewirausahaan, hingga keterampilan pijat refleksi dan tradisional serta hipnoterapi.

Lebih lanjut, Ardian menuturkan, implementasi dari program UKBM Herbal tersebut yakni hadirnya Panti Sehat yang berlokasi di samping Gallery Kareso Anatowa, Sorowako, Luwu Timur persis di depan Akademi Teknik Sorowako. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan berupa konsultasi kesehatan, pijat refleksi, ramuan herbal dalam bentuk simplisia ataupun diseduh, dan juga berbagai minuman herbal kemasan.

“Apresiasi kita terhadap komitmen Pemda Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan yang terus memberikan dukungannya, setelah sebelumnya memfasilitasi perizinan, dan konsisten dalam pembinaan, termasuk berencana meningkatkan status panti sehat HIPHO ini menjadi griya sehat kedepannya, yang sejauh ini di Sulawesi Selatan baru ada 1 yaitu di Kota Makassar,” bebernya.

Baca Juga : Kepemimpinan CEO PT Vale Febriany Eddy Kembali Diakui, Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia

Selanjutnya, hal serupa disampaikan kepada Bappelitbanda Luwu Timur yang turut mendorong inisiatif Martabak berdasi (mari rangkul penderita diabetes dan hipertensi) dari Puskesmas Nuha sebagai inovasi layanan publik di bidang Kesehatan yang mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam upaya promosi dan preventif Kesehatan masyarakat.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Adventorial17 Oktober 2024 20:29
Staf Khusus Menkumham Apresiasi Kinerja Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam Reformasi Birokrasi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan mendapatkan apresiasi tinggi dari Staf Kh...
Video17 Oktober 2024 20:16
VIDEO: DPR RI Setujui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Diangkat sebagai Kepala BIN
SULSELSATU.com – DPR RI memberikan persetujuan atas pemberhentian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Menyetujui Budi Gunawan diga...
Ekonomi17 Oktober 2024 20:15
BRI dan IPB University Resmikan Balai Rakyat Indonesia: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
SULSELSATU.com, BOGOR – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan meresmikan Balai Rakyat ...
Politik17 Oktober 2024 19:32
Legislator Makassar Andi Tenri Uji Dampingi Indira Kampanye di Mariso
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, menggelar kampanye di Kecamatan Mariso pada Kamis (17/10/...