Politisi PAN Busrah Abdullah Soroti Proses Seleksi BUMD Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Dewan Pengawas Perumda Air Kota Makassar, Busrah Abdullah meminta kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto membatalkan hasil tes Direksi BUMD, ia menilai cacat hukum.
“Saya berharap Pak Danny batalkan hasil tes Direksi-BUMD itu,” kata Busrah ke awak media, Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, hasil tes itu penuh dengan intrik kecurangan yang dilakukan panitia dan tim seleksi. Berdampak pada banyaknya calon badan pengawas yang tidak lolos termasuk dirinya.
“Contohnya batas usia melebihi dari yang ditetapkan,” tutur politisi dari PAN itu.
Kecurangan lainnya saat dirinya di tes oleh Sekretaris Daerah yang juga Ketua Tim Seleksi, Andi Muhammad Ansar.
“Saya bertiga di tes wawancara saat itu. Tapi tesnya seputar obrolan belaka tentang masa lalu. Bukan terkait PDAM,” kenangnya.
Lanjut Busrah, kalau memang seperti ini aturannya, sebaiknya dari awal Danny saja yang mengambil alih. Tidak usah dibuat tim seleksi.
“Ini bukan kesalahan Pak Danny tapi timsel, terutama Pak Sekda. Kenapa, tiba-tiba namanya juga muncul sebagai Dewan PDAM, pertanyaannya siapa yang seleksi dia, siapa yang kasih skoring,” ucapnya.
Upaya ini dilakukan Busrah semata-mata untuk melindungi Danny Pomanto dari orang-orang yang ingin merusak walikota dua periode tersebut.
“Saya mau melindungi Pak Danny. Karena saya meyakini bukan kerjaan beliau, tapi ada orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk
Diketahui, hasil seleksi calon direksi dan dewan pengawas (dewas) BUMD Kota Makassar telah diumumkan. Namun nama-nama peserta yang lolos dan meraih nilai tertinggi dari hasil seleksi belum ditentukan posisi jabatannya.
Pengumuman hasil seleksi calon direksi dan dewas BUMD Kota Makassar berdasarkan pengumuman bernomor: 011/PANSEL/VII/2022. Ada total 88 peserta yang lolos seleksi dengan rincian posisi direksi 45 orang dan 43 untuk dewas.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News