Logo Sulselsatu

Sekda Nilai Operasi Anjal di Makassar Tak Maksimal, Ini Solusinya

Asrul
Asrul

Rabu, 06 Juli 2022 16:52

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Muhammad Ansar melalui pertemuan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) menerangkan bahwa, anak-anak jalanan yang ada di Kota Makassar akan diberi perhatian khusu oleh Pemerintah.

“Dipimpin langsung oleh bapak Walikota dan seluruh SKPD, terutama ada tiga yakni, satu Dinsos, ada Satpol di situ, kemudian ada pihak kecematan, karena sesungguhnya anak-anak jalanan ini tersebar di seluruh kecamatan. Yang tahu persis adalah kecamatan,” kata Ansar, Rabu (6/7/2022).

Terkait hal ini Ansar juga menyampaikan kepada SKPD yang terkait, untuk tidak bergerak sendiri, namun harus bekerja bersama.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

“Makanya kita sampaikan kepada Dinsos agar jangan jalan sendiri, bersama-sama dengan kecamatan. Karena kecamatan semua tersebar di wilayahnya, ada lurahnya, bahkan ada RT-RWnya,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan bahwa selama ini operasi di lapangan tidak tepat sasaran.

“Selama ini model-model yang dilakukan untuk operasi lapangan adalah pertitik, rata-rata di persimpangan, biasa disitu berkumpul. Biasanya kita beroperasi, mereka (anak jalanan) ada yang ditangkap ada yang lari. Tapi dia (anak jalanan) pindah ke tempat yang lain, kita ke sana dia ke sini lagi, artinya kita kejar-kejaran,” kata Sekda kota makasar itu.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

ia menilai kalau dengan operasi lapangan yang dilakukan sekarang, sangat memungkinkan untuk kota Makassr tidak mampu mencapai Kota Layak Anak.

“Inikan nanti terjadi baru kita lakukan tindakan, ibaratnya kalau ada api baru di siram, usahakan tidak ada apinya,” tegasnya.

Dengan demikian dia menjelaskan, operasi yang dilakukan harus diubah, bukan dalam bentuk titik lagi melainkan kawasan.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

“Oleh karena itu, modelnya bukan lagi operasi bentuk titik tapi bentuk kawasan, bila perlu diinterogasi dari mana mereka,” tuturnya.

Dia yakini bentuk operasi kawasan mampu dilakukan, apalagi dengan adanya program pemerintah yaitu Lorong Wisata (Longwis) mampu menjangkau semua wilayah yang ada di Kota Makassar.

“Kita sudah lengkap sekarang, apalagi program pemerintah sekarang mengarah pada Longwis, sudah dibentuk di situ ada Dewan Lorong di bawah RT RW itu per wilayah, sedangkan Dewan Lorong itu per lorong. Jadi, mereka menginvestigasi mereka (anak jalanan) secara detail,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nanang Wijayanto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...