Berikan Ruang Berusaha, PPM PT Vale Dorong Kemandirian Kelompok Disabilitas

Berikan Ruang Berusaha, PPM PT Vale Dorong Kemandirian Kelompok Disabilitas

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale) terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemandirian masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Kali ini, PT Vale hadir memberi dampak nyata dengan meresmikan kandang ayam dan menyalurkan 500 anakan ayam kampung organik kepada pemuda disabilitas yang tergabung dalam kelompok peternakan Woliku di Desa Matompi, Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, Selasa (5/07/2022) kemarin.

Peresmian kandang ayam yang dibangun sejak Maret 2022 ini dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh ketua kelompok Woliku, Sulaiman didampingi Sekretaris Desa Matompi, Salman serta Direktur Eksternal Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, Senior Koordinator PPM PT Vale Indonesia Tbk Baso Haris dan disaksikan masyarakat setempat.

Ketua Kelompok Woliko, Sulaiman menyampaikan apresiasinya kepada PT Vale Indonesia karena telah hadir memberi ruang bagi pemuda Desa terkhusus penyandang disabiltias.

Dia menyebut dukungan program peternakan ini membantu pemuda desa yang menganggur dan memiliki berkemampuan khusus seperti dirinya sehingga lebih optimis membangun peluang usaha secara mandiri.

“Terima kasih kepada PT Vale Indonesia karena telah mendengar aspirasi kami. Pendampingan dan pemberian fasilitas kandang serta 500 anakan ayam kampung membantu kami keluar dari kebiasaan beternak tradisional . Dulunya kami secara otodidak masih menggunakan obat pertumbuhan dan membeli pakan, sekarang kami bisa membuat pakan fermentansi menggunakan MOL organik yang praktis, dan membuat vaksin alami sendiri untuk ayam,” ujarnya.

Sulaiman menjelaskan, untuk memastikan keberlanjutan usaha pengembangan ayam kampung organik dan hidroponik, Kelompok Woliko terdiri atas 12 orang pemuda dan enam di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Nantinya, akan didampingi teknis budidaya secara intensif oleh tenaga pendamping budidaya organik PT Vale.

Dalam kesempatannya, Sekretaris Desa, Salman mengatakan akan membantu mengawal keberlanjutan peternakan ayam tersebut.

“Selaku pemerintah desa, kami bangga karena PT Vale selalu hadir membantu di tengah keterbatasan masyarakat kami. Jangan bosan-bosan mendengar keluhan kami, terima kasih karena telah memberi kontribusi nyata. Kami akan buktikan kepada PT Vale bahwa pemuda Desa Matompi bisa menjalankan program peternakan ini dengan baik,” ujarnya.

Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma menyebut, program pemberdayaan kelompok Woliko dimulai dengan assessment di bulan September, dilanjutkan pendampingan dan pelatihan Oktober 2021, hingga pembangunan kandang pada Maret 2022, serta melakukan pengadaan anakan ayam.

Dia berharap adanya program ini dapat mensejahterakan masyarakat Desa Matompi, dan ikut menginspirasi pemuda desa lain untuk mau berusaha menciptakan peluang wirausaha yang ada di desanya, tidak melulu menggantungkan hidup menjadi pekerja.

“Mari kita bersama, terus mendorong kemandirian masyarakat melalui inisiatif kewirausahaan seperti yang dirintis oleh Kelompok Woliko ini yang mayoritas usia produktif atau pemuda, bahkan mereka mampu tetap berswadaya di tengah keterbatasan yang ada. Mereka inspirasi bagi semua, ini sejalan dengan inisiatif Perusahaan dalam membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang beragam (Diversity & Inclusion),” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga