PLTM Ussu Malili Beroperasi, Menambah Bauran EBT di Sulsel

PLTM Ussu Malili Beroperasi, Menambah Bauran EBT di Sulsel

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Ussu Malili kini beroperasi. Pembangkit ini menambah jajaran energi hijau di Sulsel yang sebelumnya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Selayar , PLTM Madong dan PLTM Maiting Hulu 2.

PLTM Usu Malili berkapasitas 3×1 Mega Watt (MW). Mampu melistriki industri skala menengah serta 3.000 rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere (VA).

Beroperasinya PLTM yang terletak di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel ini ditandai dengan penandatanganan berita acara commercial operating date (COD) pada 6 Juli 2022 oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid dan Direktur PT Usu Hydro Power yang diwakili oleh Project Manager PLTM Ussu Malili, Syamsul.

Awaluddin Hafid menjelaskan, langkah kecil ini adalah bentuk keseriusan PLN untuk menghadirkan energi bersih bagi masyarakat demi mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 mendatang dengan menambah porsi pembangkit EBT di Indonesia.

Menurut Awaluddin, PLTM Ussu Malili dapat melistriki industri skala menengah serta 3.000 rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere (VA). PLTM tersebut juga meningkatkan presentasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) dan rasio elektrifikasi khususnya di Sulsel.

“Saat ini persentase EBT dalam sistem kelistrikan PLN di Sulawesi bagian selatan adalah 38,8 persen di atas target rata-rata nasional serta rasio elektrifikasi di Sulsel adalah 99,8 persen,” ungkapnya.

PLTM Ussu Malili merupakan pembangkit yang dibangun dan dioperasikan oleh produsen listrik independent power producer (IPP), PT Ussu Hydropower. Pembangkit akan memperkuat sistem kelistrikan yang dikelola oleh PLN UIW Sulselrabar dengan memanfaatkan debit Sungai Kawata.

Awaluddin menjelaskan, energi hijau yang dihasilkan oleh PLTM Madong akan dikirim melalui jaringan tegangan menengah (JTM) 20 Kilo Volt (kV) sepanjang 250 meter dari lokasi pembangkit sampai ke titik hubung (interkoneksi) IPP dan PLN di Jalan Malili untuk kemudian dialirkan kepada pelanggan di Kabupaten Luwu Timur.

“Ke depannya, berdasarkan panduan RUPTL ‘Green’ tahun 2021-2030, PLN akan membangun berapa EBT sebesar 772,6 MW di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat,” tutup Awaluddin.

Project Manager PLTM Ussu Malili, Syamsul mengatakan bersyukur proyek ini dapat diselesaikan.

“Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja sama dengan PLN, PLTM Ussu Malili dapat beroperasi dan kami cukup berbangga bisa mengambil andil dalam mewujudkan net zero emission di tahun 2060 di Indonesia,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga