SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak melalui program penguatan kapasitas forum anak di Lorong Wisata.
Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan program prioritas Pemerintah Kota Makassar yakni Lorong Wisata dan Jagai Anakta.
DP3A menyasar di tingkat kelurahan. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Selasa (12/7/22).
Baca Juga : Munafri Arifuddin Jelajahi Tokyo dan Pelajari Pengelolaan Pasar Ikan Tradisional Jepang
“Program ini kami laksanakan karena Pak Wali menekankan wajibnya jagai anakta, dan sebentar lagi akan melaunching program Lorong Wisata, di mana anak-anak di dalam lorong harus ikut serta dalam kesuksesan Lorong Wisata,” ucap Irmawati, Sekretaris DP3A, usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kata Irma, sebanyak 30 anak mengikuti kegiatan ini sangat antusias apalagi materi yang disajikan dari Ketua YAPTA-U, Makmur (dewan anak) sangat menarik.
“Sebanyak 30 anak milenial yang mengikuti kegiatan hari ini langsung dimasukkan dalam Forum Anak Makassar (FAM) tingkat kelurahan Sambung Jawa karena di sini belum terbentuk forum anaknya,” katanya.
Baca Juga : Tujuh Perusahaan Raih Penghargaan dalam CSR Award 2024
Irma juga menyebutkan jikalau tugas dari anak-anak milenial nantinya sebagai agen perubahan dalam masing-masing lorongnya. Misalnya anak-anak tersebut akan memberikan informasi secara detail terkait lorongnya kepada pengunjung, baik sejarah dari lorongnya ataupun makanan khasnya.
“Bisa juga berkreasi sesuai kemampuan untuk membuat lorongnya unggul. Bisa juga sebagai contoh baik kepada yang lebih muda dari dia. Karena jujur anak-anak ini sangat berbakat dan memang pemerintah menginginkan agar anak-anak milenial dari dalam lorong ini membuat hal yang positif baik untuk dirinya maupun untuk kotanya. Saling bersinergi,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar