SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berada di era digital menuntut masyarakat untuk mengikuti perkembangan. Merespons hal tersebut, PMI Sulsel mengadakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Administrasi dan Manajemen Operasi (Bimtek SIAMO).
Bupati Gowa sekaligus Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan ketika membuka Bimtek SIAMO di Aula DR. Ichsan YL, Markas PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (12/7/2022).
“Bimtek ini tiada lain untuk menyamakan pandangan, persepsi dan tujuan. Intinya setiap kebijakan atau program baru awalnya harus melalui proses sosialisasi dan bimbingan teknis seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
Menurutnya, dengan adanya SIAMO ini, memudahkan rekapitulasi data penilaian mandiri yang dilaksanakan oleh PMI terkait segala kegiatan yang dilaksanakan saat dan setelah penugasan secara lengkap oleh petugas PMI yang bertugas.
“Mohon kita siapkan juga kerja sama antara PMI dengan ORARI. Karena jangkauan ORARI ini bisa sampai ke kecamatan, desa dan kelurahan yang bahkan belum terjangkau oleh penyedia layanan seluler. Ini sangat bagus apabila bisa dikerjasamakan,” tambahnya.
Pada kesempatan ini juga, Bupati Gowa 2 periode ini membagikan paket disinfektan sebanyak 1 paket kepada PMI Kabupaten/Kota. Hal ini mengingat sekalipun kondisi saat ini sudah sangat melandai, tetapi kita mewaspadai terkait covid-19 harus tetap terjaga.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
“Data menunjukkan antibodi masyarakat Sulsel dan Indonesia sudah sangat bagus, sudah diatas 90 persen. Apalagi kita di Sulsel, hasil data surveinya sudah di atas 95 persen. Jadi, Sulsel dan seluruh kabupaten/kota sudah siap berpindah dari pandemi ke endemi,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Markas PMI Sulsel, Ahmad Syarif mengemukakan bahwa peserta pembekalan teknis untuk aplikasi SIAMO ini diberikan kepada 24 perwakilan dari seluruh PMI kabupaten/kota di wilayah Sulsel.
“Tujuannya adalah, bagaimana PMI kabupaten/kota khususnya bidang relawan melakukan penginputan data tentang SDM yang ada di wilayahnya dan terkhusus pada setiap penugasan data – data relawan yang ditugaskan juga diinput ke dalam aplikasi tersebut,” tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar