Logo Sulselsatu

Kampung Mentan SYL Kebobolan, Ratusan Hewan Terjangkit PMK

Asrul
Asrul

Kamis, 14 Juli 2022 18:10

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini sudah masuk di kampung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Per 13 Juli 2022, data dari Dinas Peternakan Sulsel sudah ada ratusan hewan yang terkena PMK. Terbanyak di Kabupaten Toraja Utara sebanyak 110 kasus, diikuti Tana Toraja 28 kasus.

Diperingkat ketiga, Kabupaten Bone dengan kasus PMK sebanyak 22, lalu Kabupaten Bantaeng 10 kasus, selanjutnya Jeneponto terdapat 2 kasus dan Kota Makassar 1 kasus.

Baca Juga : Kasus PMK di Kampung Mentan SYL Makin Tinggi, DPRD Sulsel Minta Keseriusan Pemerintah

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurlina Saking mengatakan memang Toraja Utara dan Tana Toraja kasus PMK tertinggi karena di sana ada Pasar Bolu yang menjadi pasar hewan terbesar di Sulsel.

“Sulsel saat ini masuk zona merah kasus PMK, artinya belum masuk kategori wabah. Berbagai langkah dan upaya kami lakukan untuk menghentikan penyebaran virus ini,” kata Nurlina kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (14/7/2022).

Upaya-upaya yang dilakukan pihaknya, diantaranya melakukan lockdown atau pembatasan lalu lintas hewan serta memberikan vaksinasi ke sejumlah daerah.

Baca Juga : Bersama Kapolri Sigit, Mentan SYL Lepas Ekspor Pertanian Rp 14,4 Triliun ke 124 Negara Tujuan

Tidal hanya itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel juga telah membentuk tim Satgas PMK, baik tingkat provinsi hingga kabupaten kota.

“Kementerian Pertanian juga sudah memberikan vaksinasi sebanyak 15 ribu dosis, dan akan kita sebar. Serta melakukan pemetaan wilayah yang akan dilakukan vaksinasi,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Nurlina juga berharap kerelaan peternak untuk melakukan pemusnahan bagi hewan yang terkonfirmasi positif PMK, sebab bila tidak, maka dikhawatirkan virus akan meluas.

Baca Juga : VIDEO: Panjatkan Syukur Sambil Jogging, Mentan Syahrul: Terimakasih Tuhan Atas Langit dan Bumi-Mu

“Kita minta untuk dilakukan pemotongan bersyarat, artinya dimusnahkan agar tidak menginfeksi hewan yang lain,” kata Nurlina.

Untuk diketahui, kasus PMK di Sulsel dominan menjangkit hewan kerbau dan sapi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...