SULSELSATU.com, MAKASSAR – Berkendara di jalanan yang menanjak atau turunan punya cara aman tersendiri agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Apalagi saat kita menggunakan motor matik dengan perpindahan transmisi secara otomatis membutuhkan perhatian esktra terhadap jalan dan juga kecepatan.
“Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Hal ini sangat membantu kita untuk dapat tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan,” ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) dlaam rilis yang diterima, Jumat, (15/7/2022).
Berikut tips #Cari_aman dari AHM dalam menggunakan sepeda motor matik ketika berada pada jalur tanjakan dan turunan:
Baca Juga : Asmo Sulsel Donor Darah dan Siapkan Pemeriksaan Kesehatan
1.Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan yang akan digunakan
Untuk menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.
2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui
Baca Juga : Tips Menghindari Bahaya Saat Kendaraan di Depan Rem Mendadak
Pastikan kita mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati. Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.
3. Memasuki jalur yang menanjak
Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan. Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar. Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan, kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.
Baca Juga : Asmo Sulsel Dukung Penuh Pembalap AHRT di Ajang MRS 2025
4. Memasuki jalan yang menurun
Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang. Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.
5. Postur berkendara yang tepat
Baca Juga : Astra Honda Siap Bawa CBR Series Pertahankan Dominasi di Mandalika Racing Series 2025
Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan, demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.
6. Berhenti di tanjakan
Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang. Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.
Baca Juga : Mudik Bersama AHM Berangkatkan 2.572 Konsumen Setia Honda ke Kampung Halaman
Dalam kondisi apapun setiap pengguna jalan sebaiknya mengetahui teknik berkendara termasuk di tanjakan dan turunan, hal ini diperlukan guna menjaga keselamatan pengendara dan sekitar serta dapat menerapkan etika #Cari_aman dalam berkendara.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar