Logo Sulselsatu

Walikota Danny Tuding Kepala Balai Kereta Api Sulsel Bermain Politik

Asrul
Asrul

Senin, 18 Juli 2022 18:45

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ist)
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuding Kepala Balai Kereta Api Sulawesi Selatan Andi Amanna Gappa bermain politik.

Hal itu diungkapkan Danny secara terbuka dalam jumpa pers di Gedung DPRD Kota Makassar Jalan AP Pettarani Kota Makassar Senin (18/7/2022).

Danny menyayangkan adanya opini yang berkembang bahwa Pemerintah Kota Makassar tidak mendukung proyek strategis nasional Kereta Api.

Baca Juga : DPRD Makassar Siap Fasilitasi Pertemuan Pemkot dan Balai Kereta Api

“Sekali kali saya sampaikan, jadi tidak benar kalau ada opini dikembangkan bahwa Pemerintah Kota Makassar tidak mendukung program strategis nasional Kereta Api. Saya lihat balai agak bermain politik,” kata Danny Pomanto.

“Yang kami tolak desain kereta api yang tidak perlihatkan amdalnya. Tidak jelaskan konsepnya, dan tidak melibatkan Pemerintah Kota Makassar dan memutuskan bukan eleveted dan tidak libatkan Pemerintah Kota Makassar,” lanjut Danny.

Danny menilai, desain Balai Kereta Api melanggar tata ruang jika membuat desain landed atau menapak tanah yang diajukan Balai Kereta Api Sulsel.

Baca Juga : Pemprov Telah Serahkan Penlok Rel KA Maros-Makassar ke Balai Kereta Api Sulsel

Ia menyayangkan jika ada argumentasi melanggar tata ruang dengan alasan mendukung proyek stretegis nasional.

“Kita sudah sepakat elevated. Kalau tidak elevated maka melanggar tata ruang. Tetapi ada oknum, mohon maaf, kalau ada program stretegis tidak apa-apa dilanggar tata ruang Kota Makassar,” katanya.

“Apa gunanya kita buat tata ruang kalau untuk dilanggar,” lanjut Danny.

Baca Juga : Komisi V DPR RI Minta Menhub Turun Tangan Mediasi Pemkot Makassar dan Balai Kereta Api

Danny membandingkan kepemimpinan Kepala Balai Kereta Api sebelumnya di era Jumardi. Ia mengungkapkan, Pemkot Makassar dan Balai Kereta Kereta Api menyepakati jalur elevated pada tahun 2015 lalu.

Atas dasar kesepakatan itu, Danny bersama DPRD Makassar pun merancang Peraturan Derah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2015 tentang rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar 2015 – 2034.

“Waktu itu kepala balai Pak Jumardi sangat baik. Kami beri ide penghematan lahan yang bisa dilakukan oleh Balai Kereta Api sesuai dengan tata ruang kita tahun 2015 dan jalan arteri jadi Perda,” katanya.

Baca Juga : Pemkot dan DPRD Makassar Pastikan Dukung Proyek Nasional, Termasuk Kereta Api

Bahkan, tak segan-segan walikota dua periode itu meminta ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mencopot kepala balai tersebut, dan mencari yang lebih baik dan bersinergi dengan semua pihak.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama22 Desember 2024 11:42
Pohon Tumbang di Jeneponto Tutup Jalan, Arus Lalu Lintas Dialihkan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Lanto Dg Pasewang, dekat Masjid Agung, pada Sabtu (21/12/2024) pagi. Kejadian in...
Metropolitan21 Desember 2024 23:24
Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, Komunitas Sosial Bantu Sesama Gelar Kegiatan Berbagi
SULSELSATU.com, GOWA – Komunitas Sosial Bantu Sesama menggelar kegiatan berbagi di beberapa titik di Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang,...
Video21 Desember 2024 23:16
VIDEO: Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Pujananting Barru Terputus
SULSELSATU.com – Jalan yang merupakan penghubung antar desa di Kecamatan Pujananting, Barru terputus. Dalam video tampak akses jalan tersebut am...
Makassar21 Desember 2024 23:00
Kunjungan Reses Rudianto Lallo di Mako Brimob Sulsel, Dorong Perhatian Khusus untuk Brimob
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rudianto Lallo, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan reses ke Mako Yon ...