SULSELSATU.com, MAKASSAR – PLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian UMKM sekaligus pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan. Salah satunya dengan mengelar pelatihan pengembangan enceng gondok bagi kelompok usaha wanita Bunga Eja Craft.
Pelatihan yang digelar pada16-19 Juli 2022 diikuti oleh 15 peserta pilihan dari kelompok usaha wanita Bunga Eja Craft serta satu pemateri desain, Sugeng Untung. Kegiatan ini termasuk dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dengan nilai bantuan sebesar Rp80 juta.
Selain memberikan pelatihan, PLN juga memberikan pendampingan UMKM selama enam bulan, komperesor listrik sebanyak 1 unit, mesin jahit portable listrik sebanyak 1 unit serta 1 unit smarphone sebagai penunjang penjualan produk kerajinan tangan kelompok usaha Bunga Eja Craft.
Baca Juga : PLN Tebarkan Sukacita Bersama Panti Asuhan Murni Makassar di Hari Raya Natal 2024
Seremoni penutupan pelatihan dilakukan langsung oleh Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Raditya Hari Nugraha kepada Lurah Manuruki Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Azis dan disaksikan langsung oleh Ketua Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft, Suryanti.
Lurah Manuruki Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Azis mengapresiasi atas bantuan PLN terkait pelatihan pengembangan enceng gondok di kelompok usaha wanita Bunga Eja Craft.
“Semoga dengan bantuan ini bisa mendorong pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan serta meningkatkan perekonomian UMKM bagi kelompok usaha Bunga Eja Craft,” ujar Azis.
Baca Juga : Berlaku Dua Bulan di Tahun 2025, Begini Cara dan Syarat Mendapat Diskon Listrik 50% dari PLN
Azis berharap bantuan ini akan terus berkelanjutan, agar dapat memotivasi kelompok usaha wanita Bunga Eja Craft dalam mengembangkan usaha produk kerajinan tangan dari enceng gondok.
Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Raditya Hari Nugraha mengatakan bantuan pelatihan dan pengembangan enceng gondok merupakan bantuan TJSL yang dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bantuan ini menjadi wujud kepedulian PLN, yang nantinya dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Raditya Hari Nugraha
Baca Juga : Rumah BUMN Muna Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Pelatihan Pengembangan UMKM
Raditya berharap dengan pelatihan ini, nantinya dapat meningkatkan kompetensi masyarakat agar terus tumbuh dalam mengembangkan usaha produk kerajinan tangan dari enceng gondok.
Bantuan pelatihan dan pengembangan enceng gondok menjadi wujud kepedulian PLN sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita sesuai point lima yakni kesejahteraan gender.
Kelompok Usaha Bunga Eja Craft merupakan UMKM Binaan PLN UIW Sulselrabar yang memproduksi kerajinan tangan dari tanaman eceng gondok yakni kursi, wadah tempat makan, hampers, tas, laundry box hingga sajadah dan dijual mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 750 ribu per item.
Baca Juga : Viral Beredar Video GBH Mati Lampu, PLN: Terjadi Gangguan Tapi Berhasil Ditangani
Sekretaris kelompok usaha Bunga Eja Craft, Raja Muda mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM.
“Terima kasih kepada PLN, dengan pelatihan dan pengembangan enceng gondok ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM dan semoga kedepannya PLN makin jaya,” ujar Raja Muda.
Raja Muda berharap pelatihan dan pengembangan seperti ini akan terus ada setiap bulannya, agar peserta dapat meningkatkan kompetensi atau upgrading skill.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar