SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kesolidan kader-kader Partai Golkar di Sulsel seolah menjadi barang langka. Keretakan itu diperlihatkan di Kantor DPD I Golkar Sulsel Jalan Bontolempangan, Makassar, Kamis (21/7/2022).
Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid secara terbuka mengkritisi gaya kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Taufan Pawe yang dianggap tak mampu mensolidkan kader.
Ribut-ribut kedua kubu ini pun tak terhindarkan. Kejadian itu bermula, saat Kadir Halid akan menggelar rapat pleno, namun disaat bersamaan panitia Liga Beringin yang didominasi kader AMPG juga akan melaksanakan rapat.
Baca Juga : Dugaan Pencemaran Nama Baik Taufan Pawe ke Nurdin Halid Mulai Digarap Polda Sulsel
Kedua kelompok ini sama-sama ingin masuk dan menduduki Kantor DPD Golkar, sehingga terjadi keributan. Bahkan pagar yang digembok dan dibuka paksa oleh salah satu kelompok yang hendak masuk.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng menuturkan, kejadian berawal dari Pengurus DPD I Golkar Sulsel dipimpin ketua Harian Kadir Halid hendak melakukan rapat pleno bersama beberapa pengurus.
“Disaat hari yang sama pengurus AMPG (sayap Golkar) Golkar Sulsel, dipimpin Rahman Pina melakukan rapat. Hanya saja jam/waktu berbeda. (Pengurus Harian rapat jam 10.00 wita. Sedangkan AMPG rapat jam 9.00 wita),” ujar Marzuki.
Baca Juga : Tanpa Lawan, Zulham Arief Pimpin KONI Parepare Periode 2022-2026
Lanjut Marzuki bahwa, diasat bersamaan hari dan tanggal inilah salah satu kelompok dari pengurus Golkar melihat pagar tertutup sehingga hendak membuka gembok.
“Mau masuk di kantor, sedangkan ada juga kelompok AMPG mau rapat,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan bahwa, sedianya hari ini, akan dilaksanakan Rapat Pleno di kantor Golkar Sulsel.
Baca Juga : Nurhaldin Siap Bertarung di Musda AMPI Sulsel, Zulham Arief Sebut Menarik
Namun, Ketua DPD I Golkar Suls, Taufan Pawe memerintahkan untuk mengunci semua kantor dan ruangan yang ada di kantor golkar Sulsel.
“Tidak biasanya kantor di kunci, padahal ini hari kerja. Kantor ini milik pengurus, kami sebagai pengurus berhak untuk masuk kantor ini ucap Kadir halid yang di tahan di pintu masuk oleh sekelompok AMPG dan preman yang di perintahkan khusus oleh Taufan Pawe di bawah komando Rahman Pina,” kata Kadir Halid
Untuk itu kata Kadir, pengurus yang lain akhirnya tetap masuk setelah terjadi adu mulut di pintu masuk Kantor DPD I untuk melaksanakan Rapat Pleno berdasarkan undangan Rapat yang telah di edarkan sebelumnya.
Baca Juga : 30 September Liga Beringin Sulsel Bergulir, Dibuka Menpora Zainuddin Amali
“Ini bentuk arogansi Taufan Pawe, Kok preman yang bukan pengurus disuruh mengadang pengurus untuk tidak masuk di Kantor Golkar,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar