SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid menyampaikan sejumlah pengurus mengajukan mosi tidak percaya kepada Taufan Pawe selaku Ketua DPD I.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat pleno yang digelar pengurus Golkar Sulsel yang dipimpin langsung oleh Kadir Halid dan dihadiri puluhan penguru DPD I pada Kamis (21/7/2022).
“Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yang telah dilakukan (Taufan Pawe) selama memimpin partai Golkar Sulsel, meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mencabut SK dan menunjuk pelaksana tugas ketua,” ujar Kadir.
Baca Juga : Dugaan Pencemaran Nama Baik Taufan Pawe ke Nurdin Halid Mulai Digarap Polda Sulsel
Kadir bahkan menyampaikan, jajaran pengurus masih mengharapkan kehadiran Taufan Pawe sebelum rapat pleno tersebut digelar, namun tak kunjung hadir.
Tidak hanya itu, Taufan juga dituding arogan karena mengutus preman dan menghalangi proses jalannya rapat pleno yang sejatinua dijadwalkan pagi, namun baru bisa terlaksana pada siang hari.
“Ini bentuk arogansi Taufan Pawe, kok preman yang bukan pengurus disuruh mengadang pengurus untuk tidak masuk di kantor Golkar,” kata mantan anggota DPRD Sulsel itu.
Baca Juga : Tanpa Lawan, Zulham Arief Pimpin KONI Parepare Periode 2022-2026
Menanggapi itu, Taufan Pawe (TP) buka suara terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan kepadanya oleh sejumlah pengurus Golkar Sulsel adalah tidak sah.
“Rapat itu tidak sah. Mana ada di republik ini, organisasi ketua hariannya itu yang mengambil kebijakan. Emangnya dia yang punya Golkar,” kata Taufan kepada wartawan.
Taufan Pawe juga menanggapi desakan sejumlah pengurus dalam rapat yang memintanya untuk mundur sebagai Ketua Golkar Sulsel. Taufan menduga, desakan yang menginginkan dirinya mundur justru datang dari Nurdin Halid.
Baca Juga : Nurhaldin Siap Bertarung di Musda AMPI Sulsel, Zulham Arief Sebut Menarik
“Itu silahkan saja. Buktinya kan kakaknya itu, Nurdin Halid otaknya ini. Saya juga akan mempersoalkan, Nurdin Halid ini kader Golkar atau bukan. Karena dia Nurdin Halid dan Kadir Halid ini setali tiga uang,” tambah Walikota Parepare ini.
Sehingga Taufan merasa tidak khawatir dengan apa yang dilakukan Kadir Halid dan sejumlah pengurus. Ia menegaskan akan tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Ketua Golkar Sulsel.
“Biarlah masyarakat menilai. Semua orang tahu kan siapa Nurdin Halid. Yang jelas organisasi di mana pun di republik ini, yang namanya ketua harian hanya membantu kalau dia diberi delegasi menjalankan sesuatu,” demikian Taufan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar