SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sefara terbuka mengajak 30 media yang berasal dari berbagai daetah untuk datang ke Sorowako Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Media yang diundang ada yang dari Makassar, Jakarta, Kendari, Kolaka, Palu dan Malili sendiri. Kehadiran media ini di Sorowako untuk melihat proses operasi penambangan PT Vale.
CEO PT Vale, Febriany Eddy menyambut baik media yang hadir di Sorowako Luwu Timur. Dirinya pun secara terbuka mengajar seluruh media untuk melihat bagaimana proses kerja yang dilakukan PT Vale.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
“Terima kasih sudah meluangkan waktu datang ke Sorowako.
Patut kita syukuri karena setelah Covid-19, dua tahun tidak ada pertemuan dan akhirnya bisa bertemu. Hal ini yang patut disyukuri,” kata Febriany saat acara makan malam bersama manajemen PT Vale di Taman Antar Bangsa, Rabu, (3/8/2022).
Febriany Eddy juga tanpa ragu mempersilahkan media yang hadir untuk melihat seperti apa kerja yang dilakukan PT Vale. Mulai dari proses penambangan, cara PT Vale melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang, hingga proses penjernian air buangan tambang yang akhirnya bisa dilepas ke Danau Matano.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika semua aspek kehidupan memiliki produk yang merupakan hasil tambang, mulai dari handphone, mobil, dan berbagai hal lainnya.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
“Tapi ini tentang bagaiamana tambang dijaga memberikan dampak seminimal mungkin, dan memiliki manfaat besar bagi manusia. Kita harus memikirkan proses tambang yang berkelanjutan dan memberi manfaat besar,” ujarnya.
Terakhir, kata Febriany, tambang yang berkelanjutan butuh waktu dan biaya yang lebih besar. Namun, ini yang PT Vale jaga, menjaga amanah dan menghadirkan tambang yang berkelanjutan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar