Pangdam Hasanuddin Berganti Dari Andi Muhammad ke Totok Imam Santoso

Pangdam Hasanuddin Berganti Dari Andi Muhammad ke Totok Imam Santoso

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin kini berganti, sebelumnya dijabat Mayjen TNI Andi Muhammad yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Digantikan oleh Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Diketahui, sebelum menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin, Totok dipercaya sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Danpussernarmed Kodiklatad).

Mutasi itu tercantum dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam Keputusan Panglima itu total ada 113 perwira yang dimutasi.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso termasuk tentara yang menyukai dunia akademik. Setidaknya hal itu ditunjukkan dengan gelar Doktor Ilmu Komunikasi yang diraihnya pada 31 Mei 2022.

“Alhamdulillah, done. Akhirnya setelah 3,5 tahun melalui perjuangan keras dan semangat tak kenal menyerah saya berhasil menyelesaikan kuliah S-3 (Program Doktoral Ilmu Komunikasi) di Universitas Sahid,” tulis Totok Imam Santoso di akun Instagramnya pada 2 Juni 2022.

Tidak mudah bagi lulusan Akmil 1989 ini untuk meraih gelar doktoral tersebut. Sebab, selama proses kuliah, Totok Imam Santoso mengalami tiga kali perpindahan tugas, baik di dalam maupun luar negeri. Di saat bersamaan, ia juga menempuh pendidikan di Lemhannas RI.

“Namun semua akhirnya dapat terlalui, tepat tanggal 31 Mei 2022 saya bisa diwisuda dengan predikat Pujian/Cumlaude,” tuturnya.

Dalam program doktoral ini, Totok Imam Santoso menulis disertasi berjudul Komunikasi Instruksional di Lembaga Pendidikan Menuju Center of Exelence (Studi Kasus di Lemdik Akademi Militer Magelang). Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihaknya telah mendukung kelancaran kuliahnya dan berharap ilmu yang dimilikinya bermanfaat untuk bangsa dan negara.

“Jangan pernah menyerah dan mencari keenakan diri selagi kita punya impian dan harapan masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Dikutip SINDOnews, Totok Imam Santoso tercatat memiliki riwayat pendidikan militer yang cemerlang. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 30 Mei 1968 ini menjadi lulusan terbaik Suslapa I, Suslapa II, Seskoad (2002), dan Sesko TNI (2012).

Tak hanya itu, ia juga mencatatkan prestasi gemilang dalam Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangpes). Pria yang pernah menjabat Gubernur Akmil ini tercatat lulusan terbaik Suspa Intelpur, Tar Binlatsat, Sus Danyon Multi Corps, Suspa Intelstrat Tk I, Sus Dandim, dan Sus Danrem.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga