SULSELSATU.com, MAKASSAR – NIPAH PARK kembali sukses menggelar MASA Land pada Jumat, (5/8/2022). Festival ini sebagai ajang untuk memperkenalkan NIPAH PARK sebagai ruang publik yang ramah dan nyaman tidak hanya sebagai mal.
MASA Land adalah sebuah festival anak muda dengan berbagai macam program melibatkan pelaku industri kreatif sebagai upaya mendukung green lifestyle.
Berkolaborasi dengan MASA Creative Agency dan Prolog Studio, tahun 2022 ini NIPAH PARK menggaungkan kampanye Walk Through The Park dengan harapan seluruh partisipan baik pelaksana, pengisi acara, maupun penonton yang hadir, lebih sadar akan kepedulian terhadap lingkungan yang lebih ramah dan sustainable (berkelanjutan).
Baca Juga : Lost In Magical Park: Treasure Hunt NIPAH PARK Sukses Memberikan Sensasi Petualangan Dunia Magis
MASA Land juga diharapkan menjadi sebuah bentuk baru festival di kota Makassar yang mengimplementasi konsep eco-festival melalui program-program yang akan dihadirkan dalam event ini.
Merespon kampanye yang digaungkan, NIPAH PARK mengajak para seniman atau visual artist untuk berkolaborasi dalam festival ini. Seniman akan berkontribusi melalui karya-karya instalasi seni dengan merespon tema yang diusung oleh NIPAH PARK dan MASA Land.
Instalasi seni interaktif serta instalasi melalui media yang tersedia di ruang publik dalam festival ini, misalnya tempat sampah, panggung, dan media lainnya. Festival ini juga menyediakan water station bagi para penonton dengan membawa wadah air minum masing-masing. Water station diimplentasikan melalui instalasi seni yang merupakan salah satu gerakan dalam mengkampanyekan less plastic.
Baca Juga : 28 Tim Meriahkan Kompetisi Mobile Legends Lagi-Lagi E-Sport Volume 2 di NIPAH PARK
Semakin istimewa, MASA Land menghadirkan secara daring Mochamad Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan juga Komisioner Tim Urbane Indonesia (Konseptor NIPAH PARK).
Chief Executive Officer Kalla Property, Ricky Theodores mengatakan, MASA Land merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan NIPAH PARK sebagai ruang publik, tak hanya pusat perbelanjaan biasa.
“Hari ini kita akan launching atau memperkenalkan NIPAH PARK bukan hanya shopping mall biasa, tapi sebuah taman besar di mana di dalamnya para visitor dan customer kita bukan hanya belanja, tetapi bisa melakukan banyak aktivitas, interaksi, olahraga, bekerja, bahkan bisa mengekspresikan diri mereka. Salah satunya melalui konser, pameran, dan lain-lain,” ungkap Ricky, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Parkir Lebih Murah di MaRI, NIPAH Park dan Wisma Kalla Pakai Kallafriends
Ricky juga menambahkan untuk mencapai visi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dan tindakan bersama bukan hanya internal Manajemen, melainkan dengan seluruh elemen-elemen.
“Kami juga didukung oleh Kang Emil, Gubernur Jawa Barat, yang juga konseptor NIPAH PARK. Juga didukung oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Ridwan Kamil, selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat dan juga Komisioner Tim Urbane Indonesia (Konseptor NIPAH PARK) mengungkapkan NIPAH PARK didesain dengan mengutamakan manusia; mendahulukan sirkulasi manusia, bukan kendaraan.
Baca Juga : Energi Matahari Hari Ini, Mencerahkan Masa Depan
“NIPAH PARK itu mengambil konsep bangunan yang ramah dengan pejalan kaki, makanya di depannya tidak ada ruang untuk mobil. Ruang untuk mobil (drop-off) dibuang ke samping dan parkiran di atas. Sehingga di depan, orang bisa berinteraksi, memegang arsitekturnya, memotret arsitektur gedung dan landscapenya. Orang-orang bisa merasakan bangunan ini sangat ramah terhadap manusia. Bayangkan kalau semua bangunan di Makassar bahkan di Indonesia seperti NIPAH PARK, betapa banyak interaksi-interaksi positif oleh masyarakat perkotaan yang lahir. Ada ruang publik, ada kegiatan,” ungkapnya.
Kang Emil, sapaan akrabnya, juga menambahkan NIPAH PARK membuktikan selama covid sangat disukai karena kombinasi antara belanja indoor tetapi ada ruang terbuka sehingga sirkulasi lebih baik, ada udara segar mengalir.
“Aktivitas jual belinya sama dengan mal lain, tetapi diferensiasi NIPAH PARK secara bangunan lebih ramah lingkungan, menghemat energi, ramah pejalan kaki,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar