SULSELSATU.com, MAKASSAR – Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 suksek digelar di Kota Makassar. Kegiatan ini melibatkan 500 peserta secara online dan offline di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Minggu, (7/8/2022).
Kegiatan ini merupakan konferensi pendidikan yang mempersatukan guru, manajemen sekolah, dan semua pemangku kepentingan ekosistem pendidikan dalam skala nasional dan internasional. Hal ini untuk mengekspresikan kemerdekaan belajar, mengembangkan kompetensi, menginisiasi kolaborasi dan membangun karier.
Ketua Panitia TPN Pusat, Adelina Anggraini memastikan kegiatan ini akan dilaksanakan pada 50 daerah di seluruh Indonesia dan melibatkan 2.000 pembicara. Dihadiri 30 ribu guru dan pemimpin pendidikan dari 154 daerah pada 20 Negara.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara Raih Nominasi UNESCO Hamdan Prize For Teacher Development 2024 di Paris
“Melalui modul-modul program Temu Pendidik Nusantara 9 di aplikasi (sekolah.mu) kami berharap merdeka belajar akan hadir di ruang-ruang kelas dan memberi dampak luas bagi pendidikan anak bangsa Indonesia menjadi lebih aplikatif, lebih beragam, dan lebih Berdampak, sehingga bermanfaat pada murid untuk perubahan pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Usman Djabbar, selaku Ketua Umum Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN), dalam sambutannya menyampaikan bahwa merdeka belajar yang dilakukan d ruang kelas akan menjawab kegelisahan loss generation yang selama ini dikhawatirkan.
“Sekarang ini tugas sekolah adalah memberikan kesempatan kepada siswa-siswi nya untuk bisa turut mengambil peran dalam eksosistemnya masing-masing, bukan hanya sekedar bagaimana menghafal,” tambahnya.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Gelar Kelas Transformasi Digital Bersama Google
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril mengungkapkan, Sekolah Islam Athirah akan selalu turut serta berperan dalam upaya mendukung guru-guru dimanapun untuk menghadapi perubahan yang dinamis.
“Gerakan yang dapat memberikan dampak yang signifikan adalah gerakan kolaborasi antara para pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan, bukan sekedar menjadi pemimpin sebagai jabatan semata,” tambahnya.
TPN 9 Kota Makassar menghadirkan 50 guru pembicara kelas kemerdekaan dengan berbagai tema aktual yang sesuai kebutuhan belajar guru. Mulai dari praktik baik menggunakan game dalam pembelajaran hingga bagaimana memanfaatkan kemampuan menulis untuk meniti karir profesional sebagai guru penulis.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar